TCI Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Memfasilitasi 5 Mahasiswa Ikut Serta Dalam Program Pertukaran Mahasiswa Di China
Tourism Confucius Institute (TCI) Fakultas Pariwisata Universitas Udayana sebagai lembaga kerjasama antara Universitas Udayana dengan beberapa universitas di China memfasilitasi program pertukaran mahasiswa Universitas Udayana tahun 2025 sebagai wujud penguatan kerja sama pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Universitas Udayana mengirimkan 5 mahasiswa dalam program summer camp ke Xiamen University, China. Program ini menjadi salah satu ajang prestisius yang mempertemukan generasi muda dari berbagai belahan dunia dalam rangka mempererat hubungan antarbangsa melalui jalur pendidikan, budaya, dan diplomasi masyarakat.
Xiamen University International Student Cultural Summer Camp 2025 menjadi wadah yang ideal untuk pengembangan wawasan global serta penguatan jati diri budaya bangsa bagi para peserta. Dengan mengusung semangat pertukaran budaya lintas negara, kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa Universitas Udayana untuk tidak hanya belajar di luar negeri, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Bali ke panggung internasional.
Adapun mahasiswa yang dikirim untuk mengikuti program ini antara lain: I Kadek Wijaya Kusuma Putra (Fakultas Kedokteran), Putu Angelita Monarki Wiranta (Fakultas Pariwisata), I Putu Marcellinus Yahya Kurnia Pratama (Fakultas Pariwisata), Komang Arya Andika Wandira Kusuma (Fakultas Pariwisata), dan I Wayan Eka Swartama (Fakultas Teknik). Program ini diinisiasi oleh Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar yang berlangsung dari 1 Juli hingga 10 Juli 2025 dan kali ini diikuti oleh 105 peserta dari 25 negara lintas benua.
Dalam program pertukaran mahasiswa ini, kelima mahasiswa dan mahasiswi Universitas Udayana mengikuti seluruh kegiatan yang ada sembari memperkenalkan Budaya Bali secara khusus kepada peserta mancanegara serta civitas Universitas Xiamen sebagai tuan rumah. Perkenalan Budaya Bali dicurahkan oleh Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Udayana melalui tampilan busana maupun penampilan panggung saat closing ceremony di hari ke- sembilan, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Udayana tampak mencolok menggunakan Baju Endek khas Bali dan menampilkan tarian janger dan nyanyian Ketut Garing.
Selama kegiatan berlangsung, kelima delegasi Universitas Udayana melakukan studi dan juga tour yang sangat memberikan gambaran mendalam mengenai sejarah, budaya, adat istiadat, kebiasaan, hingga kurikulum belajar Masyarakat China secara khususnya Penduduk Xiamen, Fujian. Kegiatan menarik seperti Round Fan Making, Chinese Calligraphy, Traditional Chinese Medicine:Acupunture, hingga berkeliling menuju Pulau Gulangyu yang nampak bisa dianggap sebagai Nusa Penida versi China.
Keikutsertaan mahasiswa Universitas Udayana dalam kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi aktif dalam upaya internasionalisasi kampus serta pencapaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka tidak hanya menjadi pembelajar, tetapi juga duta budaya yang menjembatani nilai-nilai lokal dengan konteks global. Pengalaman ini diyakini akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kualitas dan daya saing lulusan Universitas Udayana di ranah internasional.