Menkumham Dilantik Sebagai Guru Besar Ilmu Kriminologi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian

Jakarta - Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Anak Agung Raka Sudewi, Sp.S (K) menghadiri  “Sidang Senat Terbuka” yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Rabu (11/9/2019).  Sidang Senat Terbuka ini dilaksanakan dalam rangka pengukuhan Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly, SH,.M.Sc.,Ph.D sebagai Guru Besar Ilmu Kriminologi. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung STIK, Tirtayasa, Jakarta Selatan pada dan dibuka dengan upacara pedang pora. 

Dalam sidang tersebut, Yasonna menyampaikan orasi ilmiahnya dengan mengambil tema "Dampak Cyber Bullying Dalam Kampanye Pemilu Terhadap Masa Depan Demokrasi di Era 5.0". Yasonna mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut berperan dalam  pengukuhannya sebagai Guru Besar. "Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan rekomendasi dalam pengusulan jabatan guru besar ini, khususnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Profesor Drs. Haji Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.,".

Dalam pengukuhan tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian hadir sebagai perwakilan senat STIK dan memimpin Siding Senat Terbuka. Turut hadir juga  Prof. Ali Ghufron Mukti yangn mewakili Menristekdikti sekaligus menyampaikan Keputusan Menristekdikti yang menyebutkan bahwa "Terhitung 1 Juni 2019 mengangkat Yasonna Hamonangan Laoly, diangkat dalam jabatan Professor Dosen tidak tetap dalam bidang Kriminologi."

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. (HM)