Ignasius Jonan, Menteri ESDM RI Beri Kuliah Umum di Universitas Udayana

Jimbaran – Ignasius Jonan, Menteri ESDM berkunjung ke Universitas Udayana dan memberikan Kuliah Umum dengan tema “Energi Berkeadilan” Kinerja Sektor ESDM, Jumat (5/10) di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Kuliah Umum diikuti oleh sekitar 1200 mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana serta turut dihadiri oleh Gubernur Bali, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Direktur Bisnis Regional JBTN PLN, Direktur Indonesia Power, Bupati Klungkung, Rektor dan Wakil Rektor Unud, Ketua Lembaga, Perwakilan Senat serta beberapa pejabat dari Kementerian ESDM. Kuliah Umum juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Bali dengan Pertamina dan PLN, Indonesia Power serta Kementerian ESDM. Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam materinya menyampaikan bahwa di tahun 2025, 23 persen dari bauran energi nasional diharapkan dari EBT. Pemerintah juga telah berusaha membuat tarif listrik semakin lama semakin terjangkau, maka dari itu pengembangan EBT juga harus diimbangi dengan harga yang kompetitif.

Rektor Unud, Prof. Dr.dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S(K) menyampaikan Universitas Udayana memiliki peran dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pusat penelitian yang dimiliki melalui kerja sama dengan Kementerian ESDM. Prinsip energi berkeadilan sesuai dengan tema kuliah umum telah dituangkan dalam program kerja Kementerian ESDM dalam rangka menciptakan kesejahteraan rakyat. Bentuk energi berkeadilan itu diantaranya telah dilakukan peningkatan rasio elektrifikasi untuk menerangi seluruh wilayah Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan visinya dalam membangun Bali adalah Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang harus menjaga keseimbangan alam, manusia beserta seluruh kesakralan dan kesuciannya demi kesejahteraan masyarakat. Gubernur bersyukur karena saat ini telah adanya kesepahaman untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu diharapkan pembangkit listrik harus menggunakan bahan bakar atau energi terbarukan.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan dari Kementerian ESDM kepada tiga mahasiswa Universitas Udayana yang diserahkan langsung oleh Menteri ESDM. (HM)