Lemkaji MPR RI Gandeng Unud Gelar FGD 'Menemukan Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa'

Badung - Lembaga Pengkajian MPR RI bekerjasama dengan Universitas Udayana, menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kebudayaan dengan Tema "Menemukan Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa", Sabtu (10/03/2018) di Bintang Ballroom Ramada Bintang Bali Resort, Badung, Bali. FGD ini ditujukan untuk menganalisa, menggali dan merumuskan sumber-sumber budaya bangsa yang banyak tersebar agar berbagai pola interaksi politik dan pengambilan keputusan kebijakan politik dapat dengan lebih tepat mendapatkan sumber inspirasinya. Disamping itu FGD juga ditujukan untuk menggali budaya, adat, agama dan warisan adat sebagai sumber budaya politik bangsa serta mengidentifikasi tantangan dan langkah-langkah untuk memastikan Pancasila sebagai sumber identitas budaya bangsa Indonesia.


(Narasumber, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum, Drs. I Gst. Pt. Bagus Suka Arjawa, M.Si, Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA)

FGD menghadirkan tiga pemakalah utama yakni Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA dengan topik Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa di dalam Naskah-Naskah Kuno; Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum dengan topik Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa dalam Naskah dan Praktek Ketatanegaraan Nusantara serta Dr. Drs. I Gst. Pt. Bagus Suka Arjawa, M.Si dengan topik Budaya Politik Indonesia Diantara Negara-Negara Tetangga yang dibawakan oleh Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si. Pembahas yang hadir terdiri dari unsur pendidikan yang diwakili oleh Universitas Udayana, ISI Denpasar dan Undiknas, unsur pemerintah daerah yang diwakili oleh Dinas Kebudayaan Propinsi Bali serta unsur rohaniawan dan PHDI Bali. 


(Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si.,IPU saat memberikan sambutan pembukaan acara Focus Group Discussion (FGD) Kebudayaan dengan Tema "Menemukan Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa")

Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, Ir. H. Rully Chairul Azwar, M.Si.,IPU menyampaikan tema yang diambil merupakan bagian dari salah satu kajian untuk membangun Pancasila sebagai identitas budaya bangsa. Topik yang dibahas adalah untuk menggali sumber-sumber yang menjadi identitas politik bangsa Indonesia serta memajukan nilai-nilai luhur kearifan lokal yang telah ada. Topik yang diangkat sangat menarik karena memasuki tahun politik sebagai salah satu langkah mengantisipasi budaya politik bangsa agar sesuai dengan Pancasila. Ketua Lemkaji berharap Bali sebagai salah satu sumber budaya nasional dapat membangun kebudayaan bangsa Indonesia.


(Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Universitas Udayana, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum saat menyampaikan materi 'Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa dalam Naskah dan Praktek Ketatanegaraan Nusantara')

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi Universitas Udayana, Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, SH.,M.Hum, yang mewakili Rektor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengkajian MPR RI yang telah menggandeng Unud dalam penyelenggaraan kegiatan. Topik yang diangkat sangat sesuai untuk Unud mengingat pola ilmiah pokoknya adalah kebudayaan. FGD ini merupakan sebuah forum penting mengingat identitas budaya politik dari suatu bangsa merupakan penanda yang menentukan keberadaan sistem politik suatu negara. Wakil Rektor berharap FGD akan menghasilkan sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat bangsa Indonesia di dalam menghadapi tata pergaulan masyarakat global. (HM)


(Foto bersama saat pelaksanaan FGD Kebudayaan dengan Tema "Menemukan Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa")