International Conference on Biosciences and Biotechnology 2017

Pemaparan Materi Dalam Kegiatan International Conference on Biosciences and Biotechnology 2017

Denpasar- Kamis-Sabtu, tanggal 14-16 September 2017 dilaksanakan kegiatan International Conference on Biosciences and Biotechnology. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun fakultas pertanian yang ke-50 dan ulang tahun Universitas Udayana yang ke-55. Tema yang diambil pada tahun ini adalah “Biosciences and Biotechnology for a Sustainable Life”. International Conference on Biosciences and Biotechnology 2017 bertempat di Ruang Seminar Lantai 3 Gedung Pascasarjana Universitas Udayana Jl. P.B Sudirman Denpasar.

Pada hari pertama Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian membuka kegiatan ini dengan resmi. Selanjutnya diisi oleh pembicara utama yaitu Prof. Takuya Marumoto (Former President of Yamaguchi University) dan Dr. Inez S. Loedin (International Rice Research Institute). Kemudian pada acara selanjutnya diisi oleh para pembicara undangan, yaitu Prof. Yoshihiro Natori (Jepang), Prof. Dr. Acram Taji (Universitas Queensland, Australia), Prof. Bambang Sugiarto (Universitas Jember), dan Prof. I G. P. Wirawan, Ph.D. (Universitas Udayana), serta Dr. Alex Johnson (Australia). Setelah pemaparan materi selesai, dilanjutkan dengan sesi paralel yang dibagi menjadi lima kelompok dengan materi bahasan yang berbeda-beda. Adapun materi yang dibahas dalam sesi paralel ini adalah kelompok 1 (hama dan penyakit atau perlindungan tanaman), kelompok 2 (agronomi dan ilmu tanaman), kelompok 3 (pupuk atau ilmu tanah), dan kelompok 4 (biologi molekular, biokimia, teknik biologi pertanian dan kesehatan) serta kelompok 5 (mikrobiologi tanah atau ilmu tanah).

Pada hari kedua diisi oleh para pembicara undangan, yaitu Dr. Kahar Muzakkar, S.Si. (Universitas Jember), Dr. Debbie S. Retnoningrum (Institut Teknologi Bandung), Dr. Ir. I Made Tasma, M.Sc. (BB Biogen), Prof. Young Je You (Korea), Dr. Eng. Himawan Tri Bayu, M.P. (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), dan Prof. Dr. Hitoshi Miyasaka (Universitas Sojo, Jepang) serta Dr. Siswa Setyahadi (BPPT Indonesia). Kemudian dilanjutkan dengan sesi paralel dengan materi pembahasannya yaitu landscape, sosial ekonomi pertanian, dan peternakan serta skema beasiswa kuliah khusus untuk belajar di Jepang. Bersamaan dengan materi dari pembicara undangan dan sesi paralel juga dilaksanakan pertemuan KBI (Konsorsium Bioteknologi Indonesia).

Antusiasme Peserta Dalam Kegiatan International Conference on Biosciences and Biotechnology 2017

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sebanyak delapan kali dengan para peserta yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Peserta dalam kegiatan tahun ini berjumlah 150 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti yang berasal dari perguruan tinggi dan beberapa lembaga. Persiapan kegiatan ini sudah dilakukan sejak enam bulan yang lalu dengan panitia yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa fakultas pertanian.

Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah bahwa dalam kehidupan manusia keberlanjutan akan penting, sehingga dunia pertanian harus tetap berjalan. Hal-hal yang berkaitan dengan pertanian harus diupayakan agar tetap berlanjut. Sehingga para ahli dari berbagai negara yang tergabung dalam kegiatan ini diharapkan hasil temuannya bisa bermanfaat dan dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si., ketua program studi agribisnis fakultas pertanian yang sekaligus sebagai ketua panitia, mengungkapkan bahwa beliau senang sekali bekerja untuk ini, karena merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi pembangunan pertanian untuk kesejahteraan manusia. “Itulah idealisme kita, sehingga semua panitia semangat kerja dan acara harus sukses. Harapan untuk kegiatan selanjutnya bisa diperluas lagi agar peserta lebih banyak”, ungkapnya. (fai)