KEBUTUHAN PANGAN MENINGKAT, UNUD SELENGGARAKAN ICBB

Denpasar – Fakultas Pertanian Universitas Udayana dalam rangkaian memperingati “Golden Anniversary” dan Dies Natalis ke- 55 Universitas Udayana menggelar “The 8th International Conference on Bioscience and Biotechnology (ICBB)” dengan Tema Bioscience and Biotechnology for The Sustainable Life, Kamis (14/09/2017) di Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar. Acara terselenggara atas kerja sama dengan Indonesian Biotechnology Consortium, Indonesian Phytopathological Society dan Asia Oceania Bioscience and Biotechnology Consortium serta didukung oleh Central Laboratory for Genetic Resources and Molecular Biology Unud dan Akita University Japan.

Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian mewakili Rektor Universitas Udayana yang dihadiri oleh Pimpinan AOBBC, Perwakilan Indonesian Biotechnology Consortium dan Konsulat Jenderal Jepang. Narasumber utama pada konferensi ini adalah Prof. Takuya Marumoto (Yamaguchi University Japan) dan Dr. Inez S. Loedin (International Rice Research Institute Philippines). Disamping itu juga hadir Prof. Yoshihiro Natori (United Nations University Institute of Advanced Studies, Japan), Prof. Dr. Acram Taji (Queensland University of Technology, Brisbane) dan Prof. Bambang Sugiarto (Universitas Indonesia) sebagai narasumber. Topik yang dibahas meliputi bidang pertanian dan teknologi pangan, kesehatan dan obat-obatan, pengetahuan lingkungan, teknologi kedokteran hewan, peternakan, bio-ekonomi, biologi molekuler dan gene technology.


(Peserta konferensi sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, LIPI, dan KBI)

I Dewa Putu Oka Suardi selaku Ketua Panitia menyampaikan konferensi diikuti sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, LIPI dan Konsorsium Biosains Indonesia (KBI). Tujuan dari penyelenggaraannya adalah untuk menjaga keberlanjutan sistem pertanian dalam penyediaan pangan bagi perkembangan penduduk dunia dan sebagai ajang bertemunya para ahli untuk bertukar pikiran dan ilmu terkait bioteknologi. Penyelenggaraan kegiatan ini dilatar belakangi oleh kebutuhan akan pangan yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, namun produk yang dihasilkan belum mampu memenuhi, melalui konferensi ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menghasilkan temuan baru dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian guna menunjang keberlangsungan kehidupan manusia. (HM)