Mahasiswa KKN PPM 2017 Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Bahaya Narkoba

Bukit Jimbaran (14/06/2017) – Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unud menyelenggarakan kegiatan “Pembekalan Umum KKN PPM dan KKN Tematik Revolusi Mental Periode XV Tahun 2017 di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Perwakilan Kantor Kementerian Pertahanan Propinsi Bali dan BNN Propinsi Bali. Pada pembekalan KKN kali ini diikuti oleh 2.913 orang mahasiswa dari 13 fakultas yang nantinya akan disebar ke 127 desa yang ada di Provinsi Bali.

Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng dalam laporannya menyampaikan  sebelum terjun ke desa mahasiswa diberikan pembekalan yang terdiri dari 2 macam materi yakni umum dan khusus. Materi umum berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa seperti nilai kebangsaan, bahaya narkoba dan pemberdayaan masyarakat desa. Untuk materi khusus terkait dengan proses KKN yang menyangkut penyusunan program, monitoring dan penilaian. Lebih lanjut Prof. Nyoman Gde Antara menyampaikan bahwa pelepasan KKN akan dilaksanakan pada tanggal 22 juli 2017 dan akan kembali ke kampus pada tanggal 28 Agustus 2017. Dengan pembekalan ini diharapkan  mahasiswa dapat terbantukan dalam menjalankan program-programnya yang didampingi dosen pembimbing lapangan. Setelah pembekalan KKN akan dilaksanakan ujian dan yang belum lulus agar mengejar nilai melalui penyelesaian target-target dilapangan. Sebelum pelepasan mahasiswa peserta KKN ditemani dosen pembimbing lapangan akan menemui perangkat desa dan masyarakat untuk menyusun program dan diverifikasi untuk dinilai kelayakannya. Prof. Nyoman Gde Antara juga berharap ketiga narasumber dapat memberikan materi agar KKN berjalan lebih baik dari sebelumnya.


(Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng dalam menyampaikan laporannya)

Rektor Unud, Prof. Ketut Suastika dalam arahannya kepada peserta pembekalan menyampaikan bahwa KKN merupakan bagian dari pendidikan dan masuk dalam kurikulum serta menjadi bagian penting proses pendidikan karena dilaksanakan di masyarakat. Manfaat yang besar dari KKN adalah mendapat pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pemahaman masalah yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih lanjut Prof. Suastika menyampaikan waktu KKN harus dimanfaatkan dengan baik agar mendapat pengalaman yang maksimal. Belakangan ini bangsa menghadapi permasalahan yang besar terutama masalah nasionalisme dan radikalisme. Kita tidak bisa acuh pada situasi bangsa sekarang, untuk itu generasi muda diharapkan menjadi sumber daya manusia yang berperan bagi bangsa. Para mahasiswa agar menjadi pionir yang nanti dapat memberikan contoh bagaimana bangsa ini harus diperjuangkan dalam kebhinekaan. Melalui ketiga narasumber, Rektor berharap dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait kehidupan masyarakat.

Dalam pembekalan kali ini narasumber dari Perwakilan PMPD Propinsi Bali, I Made Wiryata menyampaikan materi tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa. Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kantor Kementerian Pertahanan Propinsi Bali, Kol. Inf. Ketut Budiastawa menyampaikan materi tentang Wawasan Kebangsaan Dan Nasionalisme dan Perwakilan BNN Propinsi Bali, I Gede Erwan Supriantana menyampaikan materi tentang Bahaya Narkoba. (HM)


(Mahasiswa Peserta Pembekalan KKN 2017)