Audiensi dengan Unud, Gubernur Bali Siap Bantu Sukseskan PIMNAS 2019

Denpasar - Tim Universitas Udayana yang terdiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, Dekan dan WD I FP, Ketua LPPM, WD III FK, Ka. BKM dan Panitia PIMNAS, Kooprodi Arsitektur Pertamanan dan Tim serta BEM FK melakukan audiensi dengan Gubernur Bali, Senin (27/5) bertempat di Kantor Gubernur Bali, Renon Denpasar. 


Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nyoman Gde Antara mewakili rombongan menyampaikan agenda utama audiensi terkait dengan penyelenggaraan PIMNAS 2019 yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana pada bulan Agustus 2019. Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud mengharapkan dukungan Gubernur Bali dalam menyukseskan penyelenggaraan PIMNAS di Unud, dan diarapkan pada pembukaan nanti Gubernur berkenan memberikan sambutan dan menjadi keynote speaker dalam kegiatan yang akan diikuti ribuan peserta dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Diharapkan pula dukungan Gubernur untuk memfasilitasi pelaksanaan acara penutupan PIMNAS.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik kegiatan ini dan bersedia untuk memberikan dukungan baik dalam memberikan sambutan maupun menjadi keynote speaker. Gubernur juga siap memfasilitasi jika acara penutupan yang akan diselenggarakan di Taman Budaya Art Center Denpasar.

Agenda lain yang turut disampaikan dalam audiensi adalah terkait penyelenggaraan International Conference yang melibatkan seluruh peneliti di dunia yang akan dilaksanakan oleh Prodi Arsitektur Pertamanan FP Unud pada bulan April tahun depan (2020) dan penyelenggaran Olimpiade Internasional oleh BEM FK pada bulan Oktober 2019 mendatang.

Sementara Ketua LPPM Unud dalam kesempatan tersebut meminta izin Gubernur Bali terkait pelaksanaan KKN Unud yang akan menerjunkan mahasiswa ke desa-desa yang sekaligus juga akan melakukan sensus terhadap lansia sesuai permintaan data dari Pemkab Badung.

Gubernur Bali menyampaikan bahwa Pemda juga memiliki rencana untuk melakukan sensus dalam rangka memperoleh data dasar untuk menunjang program pembangunan semesta berencana. Disamping itu Gubernur juga membahas terkait dengan pemberdayaan hasil riset dari peneliti di Unud. (HM)