UNUD | Universitas Udayana

Presiden Zanzibar ke Unud “Berkesempatan berikan Kuliah Umum”

Dipostkan Oleh Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat
04 Agustus 2018
Telah dibaca 3394 kali

Jimbaran - Jumat, 3 Agustus 2018, Universitas Udayana menerima kunjungan Presiden Zanzibar, Dr. Ali Mohamed Shein di Gedung Rektorat Kampus Unud Jimbaran. Presiden Zanzibar dan delegasi disambut langsung oleh Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) bersama seluruh pimpinan dilingkungan Universitas Udayana. Dalam kunjungannya Presiden Zanzibar juga berkesempatan memberikan Kuliah Umum dihadapan civitas akademika Universitas Udayana.

(Presiden Zanzibar, Dr. Ali Mohamed Shein saat memberikan kuliah umum di hadapan civitas akademika unud)

Mengawali kuliah umum, Presiden Zanzibar menjelaskan tentang sejarah perkembangan Zanzibar dari masa penjajahan hingga menjadi berkembang seperti saat ini. Salah satu keunggulan yang dimiliki adalah bidang pariwisata dan memiliki kemiripan dengan Bali. Disamping itu Zanzibar juga terkenal dengan produksi rempah organik yang menjadikannya dikenal di berbagai dunia. Dengan jumlah penduduknya yang hanya 1.5 juta jiwa, Zanzibar saat ini sedang giat-giatnya membangun terutama di bidang pariwisata. Di depan civitas akademika Unud disampaikan bahwa dilihat dari jumlah penduduk Bali yang saat ini kurang lebih 4 juta jiwa, bisa menjadikan Provinsi Bali bisa berkembang pesat terutama dalam bidang pariwisata.

Disela-sela kuliah umumnya, beberapa kali Presiden Zanzibar menitip pesan kepada mahasiswa agar tekun dan serius dalam mengikuti pendidikan hingga nanti menjadikannya sebagai insan yang membanggakan. Melalui kunjungan ini Presiden Zanzibar juga membuka peluang kerja sama dengan Universitas Udayana melalui berbagai bentuk kerjasama pendidikan yang bisa digagas diantaranya student exchange, internship, visiting, dan kerjasama lainnya yang memungkinkan dikerjasamakan dengan Universitas di Zanzibar.

Rektor Unud, Prof. A.A Raka Sudewi menyampaikan kunjungan Presiden Zanzibar ke Universitas Udayana merupakan suatu kehormatan, mengingat hal ini merupakan kesempatan yang sangat langka. Rektor berharap hal ini menjadi awal dari jalinan kerja sama yang nantinya ditindak lanjuti oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi, mengingat sampai saat ini Unud belum memiliki kerjasama dengan universitas di kawasan Afrika. Hal tersebut diharapkan dapat menjadikan Unud lebih dikenal dikancah internasional. (HM)