GELAR KONFERENSI PERS SBMPTN 2018, UNUD SIAP SELENGGARAKAN UJIAN SBMPTN 8 MEI 2018

Denpasar, Kamis 19 April 2018 Universitas Udayana sebagai salah satu Panitia Lokal (Panlok) penyelenggara Ujian SPMPTN 2018, gelar Konferensi Pers dalam rangka Pelaksanaan SBMPTN dan Beasiswa Bidik Misi 2018 di Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar.

Pendaftaran jalur SBMPTN telah dibuka secara online sejak 5 April dan akan berakhir pada tanggal 27 April 2018. Pelaksanaan Ujian Tulis dibagi dua, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) yang dilaksanakan secara bersamaan dengan pelaksanaan pendaftaran ulang SNMPTN pada 8 Mei 2018. Sementara Ujian Keterampilan dilaksanakan pada tanggal 09-11 Mei 2018 dan pengumuman kelulusan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2018 Pukul 17.00 Wita.

Persyaratan pendaftar diantaranya siswa lulusan tahun 2016 dan 2017 dan sudah memiliki ijazah, bagi siswa lulusan tahun 2018 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi cap stempel yang sah serta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi. Tahapan yang dilalui pendaftar yakni Pembayaran di Bank, Pendaftaran secara online, Pemilihan PTN dan Program Studi, Pendaftaran Ujian Keterampilan bagi siswa yang mengambil bidang ilmu Seni dan Keolahragaan serta Pelaksanaan Ujian Tulis.

Bagi peserta pelamar bidik misi memiliki persyaratan berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mengajukan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi serta melakukan pendaftaran melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng menyampaikan saat ini sudah 5.000 lebih calon siswa yang mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN. Dalam SBMPTN peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya tiga Program Studi. Jika hanya memilih satu prodi peserta boleh memilih prodi di seluruh PTN, namun jika memilih dua prodi atau lebih, salah satu pilihan prodi tersebut harus di PTN yang berada satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Universitas Udayana melaksanakan UTBK dengan jumlah peserta yang terbatas yakni 365 peserta, mengingat jumlah sarana dan prasarana yang harus memenuhi standar persyaratan. Wakil Rektor berharap jumlah siswa yang mendaftar di Universitas Udayana dapat meningkat dari tahun sebelumnya.

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) menyampaikan tahun 2018 Universitas Udayana akan menerima sekitar 5.900 mahasiswa dari tiga jalur pendaftaran yang dibuka yakni SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Tidak seperti tahun sebelumnya jalur mandiri kali ini tidak menggunakan nilai SBMPTN untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang tidak sempat mengikuti SBMPTN agar dapat mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Terkait dengan beasiswa Bidikmisi, Kepala Biro Kemahasiswaan Unud I Dewa Gede Oka, SE menyampaikan bahwa kuota beasiswa Bidikmisi yang diterima Unud tahun ini berjumlah 571 orang dan akan bertambah pada November 2018. Saat ini 367 orang calon mahasiswa yang lulus jalur SNMPTN dinyatakan lulus pendaftaran beasiswa Bidikmisi. Disamping beasiswa Bidik misi Unud juga memiliki beasiswa lainnya yang disediakan bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi. (HM)