KEMBANGKAN BALI CENTER FOR SUSTAINABLE FINANCE DI UNUD, OJK SELENGGARAKAN FOCUS GROUP DISCUSSION

Denpasar - Universitas Udayana bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang "Pengembangan dan Fasilitasi Perencanaan Strategis", Senin (19/03/2018) di Ruang Bhineka Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar. Kegiatan tersebut merupakan salah satu pelaksanaan Nota Kesepahaman/MOU kedua belah pihak terkait dengan OJK-Udayana Bali Center for Sustainable Finance (BCSF). FGD diikuti oleh Perwakilan OJK Bali dan Nusra, Pimpinan Bank Kantor Wilayah Bali, Perusda Provinsi Bali, PHRI, Perhorti, Business Develompent Manager Southeast Asia at ERK Eckrohrkessel GmbH dan Tim Fasilitator dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unud, Prof. Dr. Ir. Gede Rai Maya Temaja, MP menyampaikan FGD ini merupakan tindak lanjut dari launching yang telah dilaksananakan 12 Juli 2017 dan visitasi Tim LPEM FEB Universitas Indonesia yang sepakat merealisasikan pengembangan BCSF. Kedepan BCSF diharapkan menjadi pionir lembaga di bawah LPPM Unud yang berfokus pada riset dan pengembangan keuangan berkelanjutan melalui kegiatan penelitian, pendampingan, dan penguatan baik kelembagaan maupun SDM. Kompetensi yang diharapkan dari OJK-Udayana BCSF adalah menjadi pusat referensi dan rujukan bagi keuangan berkelanjutan di Indonesia serta mampu memberikan saran dan rekomendasi terkait kebijakan bagi stakeholders terkait. Melalui FGD Ketua LPPM berharap berbagai masukan dari para narasumber dan stakeholders yang nantinya sangat berguna dan membantu dalam penyusunan dan penyempurnaan visi, misi, roadmap, rencana bisnis, dan rencana aksi melalui sebuah kegiatan.


(Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) saat memberikan sambutan)

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud implementasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengembangan sektor jasa keuangan, peningkatan literasi keuangan dan pengembangan BCSF. Rektor berharap melalui FGD, BCSF dapat berdiri, berkembang dan berperan sesuai dengan visi misi yang memiliki tujuan sejalan dengan visi misi Universitas Udayana. Dukungan semua stakeholders sangat diharapkan  sehingga BCSF mampu berkontribusi terhadap pengembangan keuangan berkelanjutan sesuai dengan harapan bersama. (HM)