Prof. Liem Peng Hong Beri Kuliah Umum Terapi Kanker dengan Metode BNCT di Unud

(Prof. Liem Peng Hong Menyampaikan Materi)

Bukit Jimbaran – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F.MIPA) Universitas Udayana menyelenggarakan kuliah umum dengan topik Aplikasi Nuklir yang menghadirkan narasumber Prof. Liem Peng Hong dari NAIS Co.Inc, Japan dan Prof. Y. Sardjono, APU dari BATAN,  Selasa (08/08/2017) di Ruang Bangsa Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran. Acara ini dihadiri oleh para dosen dan peneliti dari Fakultas MIPA Unud.

Dekan F.MIPA, Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si berharap melalui acara ini Fakultas MIPA dapat berkontribusi untuk berinovasi tentang aplikasi nuklir sehingga dapat dimanfaatkan dalam dunia industri terutama dibidang pengobatan dan kesehatan lingkungan. Fakultas MIPA sangat berkepentingan dengan aplikasi nuklir karena bergerak dibidang yang berhubungan dengan pengobatan dan lingkungan. Ida Bagus Made Suaskara berharap Program Studi Matematika dan Ilmu Komputer yang dimiliki F.MIPA juga dapat berkontribusi dalam dunia industri.


(Prof. Y. Sardjono, APU dari BATAN saat memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir)

Prof. Y. Sardjono, APU dari BATAN melalui acara ini memberikan pemahaman kepada ahli-ahli termasuk dosen dan peneliti sebagai agen perubahan dan inovasi, sehingga seluruh inovasi dapat searah dengan hilir industri. Dalam kegiatan ini bersama dengan dosen dan peneliti berkontribusi dalam rangka melakukan inovasi baru melalui computer code desain kerja sama antara F.MIPA dan BATAN dengan Nippon Advanced Information Service Company Incorporate (NAIS Co.Inc) Jepang. Kegiatan yang dilaksanakan kali ini merupakan langkah awal dimana akan diselenggarakan acara “The 3rd International Symposium on the Applications of Nuclear Technology as A Key Element to Promote Competitive National Industry Products : Energy, Health, Agriculture, Industry and Environment” pada tanggal  9 – 12 Agustus 2017 di Undiksha, Singaraja. Prof. Sardjono berharap dosen dan peneliti menghasilkan sesuatu yang baru yang ditunggu pihak industri. Produk yang dihasilkan harus kompetitif dan dapat bersaing serta merupakan sebuah terobosan baru.

Prof. Liem Peng Hong dalam materinya memperkenalkan prinsip dan keungulan terapi kanker dengan metode BNCT (Boron Neutron Capture Cancer Therapy) meskipun metode ini di Jepang dan negara lain masih dalam tahap percobaan.  Prof. Liem berharap kedepan dengan riset dan kemajuan teknologi, baik untuk akselerator maupun farmasinya dapat melakukan pengobatan terhadap pasien kanker dengan lebih baik. Namun hal ini masih memerlukan proses yang panjang. Selain aspek psikis juga dibutuhkan perangkat lunak untuk melakukan rencana pengobatan yang optimal kepada pasien, sehingga dosis yang diterima benar-benar tepat untuk kondisi kanker dari pasien itu sendiri. (HM)


(Peserta Kuliah Umum)