Joint Program TWINCLE between Udayana and Chiba University 2017

Program TWINCLE ASEAN Consortium Kembali diadakan di Universitas Chiba, Jepang. Untuk tahun 2017, konsorsium program TWINCLE dilaksanakan dari tanggal 16 - 19 Maret 2017. Dari Universitas Udayana kegiatan ini diikuti oleh Prof. Drs. I Made Suastra Ph.D (Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi), Dr. I Nyoman Suyatna MH (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan), Dr. Nyoman Seri Malini, M.Hum (Program Sastra Inggris) dan Silvia Damayanti, S.S. M.Hum (Dosen Program Studi Sastra Jepang.

Jepang sebagai mitra strategis ASEAN mempromosikan Program pertukaran antar-universitas dengan nama  “Re-inventing Japan Project”  untuk mengundang mahasiswa ASEAN belajar di Jepang. Sejalan dengan hal tersebut, sejak tahun 2012, Universitas Chiba, Jepang mengadopsi "Re-inventing Japan Project" dan telah melaksanakan Program Twin College Envoys (Dispatch) atau Program TWINCLE yang bertujuan mendorong siswa dan staf akademik di Negara-negara ASEAN untuk berpartisipasi secara global dengan membangun kemitraan, saling bertukar informasi di bidang akademis, budaya, dan gagasan dengan siswa dan  staf akademik Jepang.

Di bawah program TWINCLE, Universitas Udayana telah mengirimkan 18 mahasiswa yaitu pada tahun 2014 sebanyak 10 mahasiswa, tahun 2015 sebanyak 5 mahasiswa, dan tahun 2016 sebanyak 3 mahasiswa yang berasal dari beberapa Program Studi di lingkungan Universitas Udayana untuk melaksanakan program di Universitas Chiba selama jangka waktu 2-4 minggu. Dari pelaksanaan kegiatan tersebut mahasiswa memperoleh pengalaman yang cukup bermanfaat baik di bidang akademis maupun kebudayaan.  Di bidang akademis membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan disiplin ilmu mereka. Selain itu, mahasiswa Universitas Udayana mendapat kesempatan untuk membahas dan memberikan kritik, pendapat, dan saran tentang topik presentasi yang dibuat oleh mahasiswa Jepang yang disajikan pada siswa SMA di Indonesia, khususnya di Bali. Staf akademik juga mendapatkan informasi yang berbeda dan baru tentang evaluasi program dan perkembangannya.

Setelah mengikuti joining program ini selama empat tahun, Universitas Udayana sangat optimis bahwa pertukaran mahasiswa dan staf akan membuka peluang kerjasama yang lebih besar antara Indonesia dan Jepang, dan diharapkan kerjasama kedua belah pihak akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.(WR4/HM)