Kukuhkan 6 Guru Besar Tetap, Rektor Berharap Dapat Berkontribusi Terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan di Universitas Udayana

Jimbaran – Universitas Udayana melaksanakan Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (16/8/2025). Terdapat sebanyak enam Guru Besar Tetap yang dikukuhkan oleh Rektor Unud yakni dua orang dari Fakultas Kedokteran, satu orang dari Fakultas Ilmu Budaya, satu orang dari Fakultas Teknik, satu orang dari Fakultas Peternakan, dan satu orang dari Fakultas Hukum. Adapun keenam Guru Besar yang dikukuhkan yakni (1) Prof. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Biologi Molekuler pada Fakultas Kedokteran dengan judul Orasi Ilmiah: Mengungkap Peran Polimorfisme Genetik Menuju Kedokteran Presisi, (2) Prof. Dr. Ir. I Nyoman Tirta Ariana, MS., IPU., ASEAN. Eng. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ternak Potong dan Kerja pada Fakultas Peternakan dengan judul Orasi Ilmiah: Performa Dan Peningkatan Income Over Cost Ternak Babi Dan Unggas Lokal Melalui Pemanfaatan By-Product Peternakan Broiler Sistem Closed House, (3) Prof. I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D. sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Psikolinguistik pada Fakultas Ilmu Budaya dengan judul Orasi Ilmiah: Bahasa: universal atau relatif ?, (4) Prof. Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K) sebagai Guru Besar bidang ilmu Onkologi Orthopaedi pada Fakultas Kedokteran dengan judul Orasi Ilmiah: Pengembangan Inovasi Rekonstruksi Pasca Pembedahan Tumor Tulang, (5) Prof. Dr. Ida Bagus Gede Manuaba, ST., MT., IPU sebagai Guru Besar bidang ilmu Teknologi Listrik pada Fakultas Teknik dengan judul Orasi Ilmiah: Inovasi Teknologi Untuk Meningkatkan Stabilitas Sistem Tenaga Listrik, dan (6) Prof. Dr. I Gusti Ayu Putri Kartika, S.H., M.H sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Hukum Lingkungan pada Fakultas Hukum dengan judul Orasi Ilmiah: Rekonstruksi Paradigma dan Instrumen Hukum Lingkungan Dalam Era Deregulasi dan Pembangunan Berkelanjutan.

Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,Ph.D dalam sambutannya menyampaikan keenam Guru Besar baru ini tentunya secara otomatis menambah jumlah ahli di Universitas Udayana yang telah teruji kapabilitas keilmuannya. Bertambahnya jumlah Guru Besar di lingkungan Universitas Udayana diyakini juga dapat menunjang peningkatan kualitas proses pendidikan tinggi yang berlangsung di Universitas Udayana. Hal ini yang kemudian turut andil dalam mewujudkan visi Universitas Udayana, yaitu Unggul, Mandiri, dan Berbudaya. Dengan adanya penambahan sebanyak 6 Guru Besar yang akan dikukuhkan pada hari ini, maka kini total ada sebanyak 246 orang Guru Besar di Universitas Udayana.

“Saya meyakini, angka ini akan terus bertambah ke depannya. Keyakinan tersebut turut diperkuat dengan data yang dimiliki Bagian SDM, dari jumlah 1.536 tenaga pendidik dimana yang telah berpendidikan Doktor ada sebanyak 230 orang dengan jabatan fungsional Lektor Kepala atau setara dengan (15 persen), dan 236 orang dengan jabatan fungsional Lektor atau setara dengan (15,40 persen). Dengan persentase Lektor Kepala yang cukup besar, artinya ada potensi besar untuk bertambahnya jumlah Guru Besar di Universitas Udayana. Semoga pengukuhan Guru Besar hari ini dapat menginspirasi para akademisi lainnya, untuk segera memperjuangkan jabatan fungsional Guru Besar,” ungkap Rektor Unud.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa menjadi Guru Besar pada hakikatnya adalah menjadi seorang guru, pendidik, sekaligus peneliti yang hasil penelitiannya ditunggu oleh masyarakat luas sebagai bagian dari perwujudan pengabdian. Keenam Guru Besar yang dikukuhkan hari ini, kontribusinya akan selalu ditunggu untuk memberi kemaslahatan yang lebih besar bagi Universitas Udayana dan masyarakat. Setelah acara pengukuhan ini, para Guru Besar yang baru dikukuhkan akan bergabung dalam Forum Guru Besar yang merupakan wadah Para Guru Besar dalam memberikan saran, masukan-masukan maupun hasil pemikiran untuk pengembangan Universitas Udayana kedepan.

Pihaknya berharap semoga dengan meningkatnya jumlah SDM Unggul di universitas yang kita cintai ini, dapat mengawal Universitas Udayana untuk semakin meingkatkan daya saing di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, dan mendukung transformasi yang akan segera dilakukan dari PTN BLU menjadi PTNBH.

Ketua Forum Guru Besar Unud yang diwakili oleh Sekretaris Forum Guru Besar Prof. Dr. drh. Nyoman Sadra Dharmawan, MS dalam sambutan menyampaikan ucapan selamat kepada para Guru Besar yang baru dikukuhkan, dimana gelar kehormatan tertinggi dalam dunia akademik ini adalah buah dari dedikasi, komitmen, dan kerja keras panjang yang tentu tidak terlepas dari dukungan keluarga tercinta. Makna pengukuhan seorang Guru Besar adalah pengakuan istimewa sekaligus fenomenal terhadap keberhasilan akademik dan kepemimpinan intelektual seseorang dalam disiplin ilmu tertentu. Melalui kesempatan tersebut pihaknya mengajak para Guru Besar untuk terus berkarya, berinovasi dan memberi kontribusi nyata melalui Tridharma Perguruan Tinggi, serta terus aktif dalam memberikan masukan bagi kemajuan perguruan tinggi, pengembangan masyarakat dan kebaikan bangsa.