Siapkan Talenta Digital, Universitas Udayana Laksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kominfo

Rektor Universitas Udayana menghadiri acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Selasa (17/05/2022), yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Yogyakarta.  Selain Rektor Unud, hadir pimpinan dari 48 perguruan tinggi lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia. 

Acara penandatanganan Nota Kesepahaman juga dirangkai dengan launcing Digital Talent Scholarship (DTS). Program DTS ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul untuk mempercepat transformasi digital di bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan ekonomi digital. 

Hari Budianto selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo dalam sambutannya mengapresiasi pimpinan perguruan tinggi yang telah mengambil peran dalam menyukseskan kerjasama ini. Kita memasuki era digital dan revolusi industri 4.00. Masyarakat digital, atau masyarakat 5.0, dulu kita mengenal teknologi informasi, teknoligi penyiaran, teknologi internet. Kemudian berkembang menjadi ICT, dan saat ini terus berkembang dan dikenal dengan era digital yang berkembang cukup pesat. 

Pandemi menuntut orang menguasai digital, saat ini PDB meningkat  6 persen dari digital, di samping itu 90 persen tenaga kerja juga dari bidang digital. Untuk itu perlu segera diterapkan strategi talenta digital, agar tidak ketinggalan. 

Menyikapi hal tersebut Kementerian Kominfo mengajak perguruan tinggi untuk menciptakan talenta-talenta digital di Indonesia, karena kominfo tidak bisa bekerja sendiri, dan perlu didukung oleh perguruan tinggi.  Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo telah membuat berbagai program unggulan yang didanamai dengan program talent scholarship dalam rangka menyiapkan talenta digital dalam berbagai aspek dan berbagai segmen, di sasar secara paralel dan siap pakai di dunia industri, dan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dari sisi  e-commerse atau UMKM saat ini 50 persen belum melek digital, untuk itu akan didorong untuk go digital. Mari kita bangkit, mari kita menuju digital demi kemajuan Indonesia, demikian harapan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo.