Tim Asesor LAM PT-Kes Lakukan Asesmen Lapangan Akreditas Program Studi Spesialis Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Unud

Tim Asesor LAM PT-Kes mengunjungi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Spesialis Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Selasa (15/3/2022).

Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Pertemuan A.A. Made Djelantik FK Unud Kampus Sudirman Denpasar yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng, IPU. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Lembaga, Sekretaris USDI, Kepala UPT Perpustakaan, Pimpinan RS Unud dan RS Jejaring, Ketua Senat FK, Dekan dan Wakil Dekan FK beserta seluruh unit dan jajaran terkait serta undangan lainnya.

Adapun asesor yang hadir dalam asesmen ini yaitu Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS(K) (Universitas Indonesia) dan Dr. dr. Muhammad Rizal Chaidir, Sp.OT(K).,M.Kes(MMR).,MH.Kes (Universitas Padjadjaran).

Dekan FK Dr. Komang Januartha Putra Pinatih dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai tranformasi kebijakan kesehatan dalam upaya untuk mewujudkan Indonesia sehat di tahun 2022. Salah satu upaya yang dilakukan berkaitan dengan tranformasi kebijakan ini adalah bagaimana meningkatkan jumlah maupun distribusi baik dokter umum maupun dokter spesialis. Implementasi dari kebijakan tersebut pemerintah saat ini melakukan akselerasi pembukaan prodi-prodi baru, sampai saat ini ada empat prodi yang diprioritaskan untuk dilakukan akselerasi pembukaan untuk memenuhi jumlah dan institusi. Ada prodi kardiologi, prodi bedah torak kardiovaskuler, prodi neurologi dan bedah saraf. Dari empat tersebut di FK Unud sudah memiliki tiga, di antara tiga yang sudah ada prodi bedah saraf adalah salah satunya. 

Dekan FK bersyukur bahwa prodi bedah saraf meskipun masih berumur empat tahun tetapi sudah ikut berperan dalam upaya tranformasi kebijakan kesehatan yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah. Sebagai prodi yang nantinya akan memberikan lulusan pelayanan kepada mayarakat sudah tentu kopetensi dan kualitas dari lulusan perlu mendapat perhatian khusus, untuk menjamin kualitas dari lulusan tersebut dibutuhkan suatu sistem penjaminan mutu yang nantinya akan mengawal bahwa semua proses yang terjadi di dalam program studi telah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik. Dengan diadakanya asesmen ini diharapkan nantinya Tim Asesor dapat memotret serta dapat memberikan saran-saran maupun masukan sehingga nantinya program studi dapat berkembang lebih baik lagi. Disamping itu diharapkan proses akreditasi ini dapat memicu untuk menumbuhkan dan mewujudkan suatu budaya mutu yang berkesinambungan.

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan ini menyampaikan sekilas keberadaan Kampus Unud sekarang ini. Selain itu juga disampaikan Unud telah memiliki 118 program studi dimana 70 persennya sudah terakreditasi baik, sangat baik dan unggul. Didalam kontek akreditasi ini Rektor akan terus mendorong program studi untuk mendapatkan akreditasi yang lebih tinggi. Unud sekarang ini telah memiliki 4 program studi yang sudah terakreditasi Internasional, dan tahun ini sudah diusulkan 14 program studi humaniora untuk akreditasi internasional FIBA. Dari 118 program studi tersebut 33 program studinya ada di Fakultas Kedokteran, jadi Fakultas Kedokteran itu sangatlah penting bagi keberadan Unud sehingga seluruh program studi yang ada di FK diharapkan bisa tumbuh kembang sebagaimana program studi yang sudah mapan sampai saat ini. 

Rektor juga akan mendorong FK untuk membuka beberapa program studi baru yang sangat penting kedepanya seperti program studi urologi, program studi manajemen rumah sakit, dan program studi rehabilitasi medik. Program Studi Bedah Saraf ini perananya sangatlah besar, dan proses akreditasi yang dilakukan hari ini sangat membantu keberadaan kita, sehingga diharapkan Tim Asesor dapat memberikan masukan-masukan, informasi dan arahan yang diperlukan oleh program studi bedah saraf FK Unud untuk menapak jalannya ke kedepan yang lebih baik.

Sementara itu Perwakilan Tim Asesor Dr. dr. Setyo Widi Nugroho, Sp.BS(K) menyampaikan, kami selaku tim asesor akan memotret kegiatan ini secara baik, objektif dan juga akan memberikan masukan-masukan maupun arahan di mana proses akreditasi ini sangat memberikan manfaat yang besar untuk berkembangnya suatu program studi. Tim asesor akan meminta seluruh data yang ada untuk mengkonfirmasi yang sudah ada di laporan kinerja dan berharap proses akreditasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.