TINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT, POLDA BALI GANDENG UNUD DAN UI ADAKAN PENELITIAN

Denpasar – Kepolisian Daerah Bali (Polda Bali) menggelar Seminar dengan tema "Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Kepolisian Daerah Bali Periode 2017", Senin (9/7/2018) di Hotel Aston Denpasar. Seminar dihadiri  Rektor Unud, Kepala BNN Propinsi Bali, Kepala Ombudsman Bali, PHDI, FKUB, perwakilan masyarakat dan perwakilan mahasiswa PTN/PTS di Bali yang berjumlah lebih kurang 500 orang. Dalam seminar yang dibuka Wakapolda Bali dipaparkan hasil penelitian dari Tim Peneliti Universitas Udayana dan Tim Peneliti Universitas Indonesia dengan menghadirkan moderator Ira Koesno.

Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Wayan Sunartha dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim peneliti kinerja kepolisian periode 2017. Dengan adanya penelitian yang dilakukan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja kepolisian sesuai dengan program Kapolda Bali yaitu personel Polda Bali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus lebih humanis. Kinerja Polda Bali dapat dilihat melalui mekanisme pengungkapan kasus, pelayanan yang sesuai tugas dan fungsinya serta dukungan dan penilaian kepuasan dari masyarakat sebagai penerima jasa pelayanan. Penelitian tentang kinerja Kepolisian di Indonesia sangat diperlukan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan pengembagan kebijakan untuk peningkatan kualitas layanan bagi institusi kepolisian, khususnya Polda Bali.

Tim Peneliti Universitas Udayana yang terdiri dari Dr. Gde Made Swardhana, S.,MH, Dr. Piers Andreas Noak, SH., M.Si, Dr. Ida Bagus Surya Dharma Jaya, SH.,MH dan I Putu Dharmanu Yudartha, S.Sos.,M.PA memaparkan hasil penelitian dengan judul “Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Kepolisian Daerah Bali”. Dari peneltiain tersebut disimpulkan bahwa penilaian masyarakat terhadap internal kepolisian terhadap kepemimpinan transformasional, pengelolaan sumber daya manusia dan perencanaan strategis berdasarkan hasil dan analisa diperoleh hasil bahwa faktor kepemimpinan transformasional mendapat penilaian tertinggi. Karenanya penilaian atau persepsi anggota polisi terhadap kepemimpinan Polda Bali saat ini memang sesuai dengan realita yaitu lebih menonjolkan aspek intellectual simulation yang dapat dimaknai bahwa kecerdasan dan rasionalitas dalam membuat serta mengambil keputusan dalam mengatasi masalah yang ada telah membawa perubahan yang signifikan dalam kinerja Polda Bali dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat dan wisatawan di Bali.

Penilaian dan persepsi masyarakat terhadap kinerja kepolisian daerah Bali sudah bagus atau baik, adapun yang tertinggi terkait dengan masyarakat percaya kepolisian daerah Bali memiliki metode khusus dalam pemberantasan kasus di wilayah Bali, Terorisme, Nakoba, Premanisme, dan Korupsi serta pungutan liar (pungli). Adapun Korelasi kinerja kepolisian dan kepuasan masyarakat tergolong tinggi.

Tim Peneliti Unud memberikan beberapa rekomendasi antara lain mempertahankan hal-hal positif yang telah dilakukan oleh kepemimpinan Polda Bali saat ini serta memperkuat kinerja Polda Bali diseluruh lapisan masyarakat serta menjaga integritas dan mempertahankan kinerja kepolisian dalam memberantas berbagai bentuk ancaman dan tantangan yang bersifat internal serta meredam semua bentuk pelanggaran baik dari luar maupun dalam yang bersifat komprehensif dan integral. (HM)