BURT DPR RI, LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE UNUD DALAM RANGKA EVALUASI RENSTRA DPR-RI 2015-2019

Denpasar - Jumat (23/03/2018), bertempat di Ruang Sidang Pascasarjana,  Rektor Universitas Udayana menerima kunjungan kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI dalam rangka Diskusi Terbatas terkait Evaluasi Rencana Strategis (RENSTRA) DPR RI Tahun 2015-2019.

Ketua Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI, Dra. Elva Hartati, S.IP., MM mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan dan pandangan dari para akademisi mengenai substansi visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan, dan strategi dalam Renstra DPR RI Tahun 2015-2019. Tujuan lainnya adalah untuk mendapatkan alternatif solusi yang dapat dilakukan DPR RI dalam mengatasi kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan fungsi-fungsi DPR (fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan) serta Isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian DPR untuk 5 (lima) tahun ke depan sebagai bahan untuk penyusunan Renstra DPR RI Tahun 2020-2024.


(Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) bersama Ketua Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI, Dra. Elva Hartati, S.IP., MM saat memberikan sambutan)

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) dalam sambutannya menyampaikan Diskusi terbatas ini merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka evaluasi Renstra DPR RI 2015-2019 dan untuk mengakomodir berbagai masukan dari pemangku kepentingan (stakeholders). Rektor mengharapkan agar Narasumber dari Universitas Udayana dapat memberikan Alternatif solusi yang dapat dilakukan DPR RI dalam mengatasi kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan fungsi-fungsi DPR serta Isu-isu strategis yang perlu menjadi perhatian DPR untuk 5 (lima) tahun ke depan sebagai bahan untuk penyusunan Renstra DPR RI Tahun 2020-2024.

Melalui diskusi ini juga diharapkan akan muncul pemikiran-pemikiran yang cemerlang untuk menjadi masukan dalam evaluasi Renstra yang nantinya dapat mengatasi segala permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi selama ini.

Narasumber yang hadir adalah Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, MA dan Dr. Piers Andreas Noak, SH. M.Si. Dalam paparannya Piers Andreas Noak menyampaikan Renstra sebaiknya memuat hal-hal pokok strategi DPR RI ke depan, DPR harus memiliki komitmen menegakkan  demokrasi  perwakilan di Indonesia dan memperkuat kinerja lembaga demokrasi ditingkat nasional. Penguatan fungsi-fungsi DPR dan pengawasan  harus diiringi dengan kualitas SDM anggota Dewan yang baik. Sementara Prof. Ketut Ardhana menyampaikan dalam Renstra perlu ditekankan signifikannya nilai-nilai budaya masyarakat yang berlandaskan kebudayaan dimana aspek diversifikasi budaya yang ada dimasyarakat perlu diperhatikan. Nilai-nilai, norma-norma kehidupan yang berbasis kearifan lokal hendaknya diperhatikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berbasiskan ideologi negara Pancasila. (HM)