LEMBAGA PENGKAJIAN MPR RI GANDENG UNUD SELENGGARAKAN 'FGD SISTEM KETATANEGARAAN'

Jimbaran – Rektor Unud didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi terima perwakilan Lembaga Pengkajian MPR RI, I Wayan Sudirta dan Putu Wirata, Senin (12/2/2018) di Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran. Pertemuan dilaksanakan dalam rangka kerja sama penyelenggaraan Focus Group Disscussion (FGD) dengan tema “Menemukan Sumber Identitas Budaya Politik Bangsa” yang akan diselenggarakan di Provinsi Bali, pada tanggal 8 Maret 2018. FGD ini merupakan salah satu upaya MPR RI melalui alat kelengkapan Lembaga Pengkajian MPR untuk mendapatkan masukan yang mendalam terhadap pengkajian sistem ketatanegaraan.

Kebudayaan yang ada di Bali menjadi salah satu alasan penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan di Provinsi Bali. Budaya mewarnai seluruh sektor pembangunan sesuai dengan yang tercantum dalam undang-undang. Kegiatan akan menghadirkan tiga makalah utama dan 20 orang pembahas. Diharapkan Universitas Udayana bersedia sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan yang pendanaannya dibiayai oleh Lembaga Pengkajian MPR RI. Pembahas yang hadir nantinya diharapkan berasal dari tokoh-tokoh kebudayaan yang memang berkompetensi dalam pokok bahasan. Hasil FGD nantinya akan dirangkum dan dirangkum dalam sebuah buku yang nantinya bisa dijadikan acuan dalam bidang ketatanegaraan oleh masyarakat di Indonesia.

Rektor, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) menyambut baik kegiatan tersebut mengingat Unud memiliki Fakultas Ilmu Budaya yang didukung juga oleh program Magister dan Doktor Kajian Budaya. Unud juga dilahirkan dari lingkungan budaya sehingga pola ilmiah pokoknya adalah kebudayaan. Melalui kesempatan tersebut Rektor meminta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi bersama Dekan FIB untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut. (HM)