“Ksatria Wiweka Dharmaning Negara” Tema Student Day Unud 2017

Bukit Jimbaran – Badan Eksekutif Mahasiswa-Pemerintahan Mahasiswa (BEM-PM) Unud menyelenggarakan kegiatan pengenalan kehidupan lingkungan kampus yang dikenal dengan “Student Day”. Kegiatan ini merupakan langkah awal para mahasiswa baru mengenal kampus dan membentuk karakter mahasiswa yang membanggakan bangsa dan Negara. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan universitas dan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap almamater. Di samping itu juga memiliki tujuan untuk menyadarkan peran mahasiswa sebagai kaum intelektual dan kritis sebagai kelas terdidik untuk mampu menyuarakan kepentingan rakyat secara umum serta membangun semangat untuk berprestasi bagi diri sendiri, almamater dan bangsa.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (15 - 16 Agustus 2017). Pada hari pertama diisi dengan kuliah umum, informasi organisasi kemahasiswaan, pegelaran budaya dan paguyuban. Tema pokok yang dipilih pada kuliah umum kali ini adalah “Generasi Penerus Pelurus Bangsa” menghadirkan narasumber dari BNN Kombes Pol Drs. Suprayitno, SH, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Duta Besa Dewa Made Juniarta Sastrawan, Ketua Senat Unud Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta, M.Sc, Agus Hadi Sudjiwo atau lebih dikenal dengan Sujiwo Tejo dan Pande Putu Setiawan pendiri Komunitas Anak Alam.  Kegiatan pada hari kedua diisi dengan demo dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa Unud.


(Ketua Panitia Student Day 2017, Putu Primantari Vikana Suari saat menyampaikan laporan kegiatan Student Day 2017)

Putu Primantari Vikana Suari, Ketua Panitia Student Day 2017 menyampaikan kegiatan ini sudah dipersiapkan selama tiga bulan dengan melibatkan 360 orang panitia dari 13 Fakultas di lingkungan Unud. Jumlah peserta Student Day adalah 5.325 orang terdiri dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Lebih lanjut Primantari menyampaikan ilmu adalah pengetahuan dan pengetahuan belum tentu sebuah ilmu, butuh proses yang luar biasa untuk mendapatkan ilmu. Tidak ada orang yang bodoh tetapi ada orang yang malas. Mahasiswa diharapkan bijak dalam memanfaatkan ilmu untuk hal-hal yang positif. Primantari meminta mahasiswa baru agar berkarya, karena Unud membutuhkan semangat dari mahasiswa sebagai poros penggeraknya. Mahasiswa adalah sosok generasi penerus bangsa harus mampu memilah baik buruk tindakan untuk dapat berkontribusi bagi Unud, bangsa dan Negara sesuai dengan tema Student Day yakni Ksatria Wiweka Dharmaning Negara.


(Presiden BEM-PM I Komang Arta Yasa saat menyampaikan sambutan Student Day 2017)

Presiden BEM-PM I Komang Arta Yasa menyampaikan Student Day 2017 adalah hari mahasiswa seutuhnya untuk mahasiswa baru. Lebih lanjut Arta Yasa menyampaikan agar mahasiswa hati-hati dan tidak terjebak dengan hal yang bersifat praktis dan pragmatis. Melalui kegiatan ini sekat antara senior junior harus dilepaskan karena yang terpenting adalah apa yang dapat kita berikan untuk kampus. Arta Yasa memberikan ilustrasi untuk membangkitkan semangat mahasiwa baru untuk mengikuti kuliah. Dari hasil survey masih banyak siswa SMA yang belum dapat menepuh pendidikan tinggi terutama dari daerah-daerah terpencil seperti desa dampingan Unud. Panitia memberikan tugas Indonesia Tersenyum melalui kegiatan membantu petani atau buruh untuk membuka wawasan karena kaum intelektual memiliki tugas dan kewajiban yang banyak. Arta Yasa menegaskan bahwa tugas mahasiswa sebagai pelurus bangsa bukan sekadar generasi penerus bangsa. Jangan sampai generasi pelurus bangsa membiarkan koruptor menggerogoti anggaran Negara.


(Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH saat memberikan sambutan dan membuka acara Student Day 2017)

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. I Nyoman Suyatna, SH., MH dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema Student Day 2017 merupakan tema yang sangat tepat karena mahasiswa merupakan generasi muda harapan bangsa. Generasi yang sangat diharapkan dapat memberikan pengabdian kepada negara dan siap untuk membela Negara. Mahasiswa sebagai generasi muda harus mampu berperan serta untuk turut menjaga keutuhan NKRI. Dalam kegiatan ini mahasiswa dapat melihat apa yang ada dikampus khususnya organisasi dan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan termasuk pagelaran budaya daerah melalui paguyuban. Suyatna berharap mahasiswa juga dapat memahami dan mencintai budaya-budaya daerah yang ada di Indonesia. Suyatna menghimbau agar mahasiswa meningkatkan kemampuannya tidak hanya soft skill tetapi juga hard skill dan jangan pernah melupakan Negara. Suyatna berpesan kepada mahasiswa agar menjaga kondisi dengan baik selama kegiatan dan mengikuti seluruh rangkaiannya dengan bersungguh-sungguh. (HM)


(Peserta Student Day 2017 sejumlah 5.325 orang terdiri dari jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri)