10 Prodi Unud Siap Mengikuti Akreditasi International Pada Tahun 2018

Bukit Jimbaran (28/04/2017) – Universitas Udayana menargetkan Program Studi bersertifikasi Internasional seperti AUN-QA dan ABET pada tahun 2018. Untuk mewujudkan hal tersebut Unud melalui Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjamin Mutu (LP3M) menyelenggarakan “Lokakarya Pengembangan SPM Menuju Akreditasi Internasional ( AUN-QA dan ABET)” di Ruang Bangsa Gedung Rektorat. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dekan dan Wakil Dekan I, Asdir I Pascasarjana, Ketua Program Studi dan Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Aisjah, MT (Kepala Kantor Penjaminan Mutu Institut Teknologi Sepuluh Nopember/ITS) dan Dr. H. Saefudin, M.Si (Ketua Satuan Penjaminan Mutu Universitas Pendidikan Indonesia/UPI).

Sekretaris LP3M Unud, Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, MP.,Ph.D dalam laporannya menyampaikan lokakarya ini bertujuan untuk mendukung internasionalisasi program studi yang sudah pernah mendapatkan nilai akreditasi A dan mendukung percepatan Unud menjadi Universitas berprestasi Internasional. Ada sekitar 11 program studi yang akan didorong untuk mengikuti akreditasi Internasional  pada tahun 2018. Narasumber dalam kegiatan ini sengaja didatangkan dari universitas yang sudah pernah mendapatkan akreditasi Internasional seperti ITS dan UPI untuk dapat memberikan informasi seputar persiapan yang mesti dilakukan untuk dapat meraih status akreditasi internasional. Sebagaimana diketahui untuk AIPT Unud sudah meraih nilai akreditasi Unggul (A), dan untuk meningkatkan daya saing ditingkat nasional dan internasional sepuluh program studi di lingkungan Universitas Udayana akan dibina agar bisa mengikuti sertifikasi internasional seperti AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance) dan ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Sekretaris LP3M juga menyampaikan bahwa pimpinan sudah memiliki kebijakan untuk mendukung pencapaian target ini dan sudah menyiapkan dana untuk 10 Prodi tersebut.  Melalui lokakarya ini diharapkan Prodi di Unud dapat mengikuti jejak ITS dan UPI yang sudah tersertifikasi internasional.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud, Dr. I Nyoman Suyatna, SH.MH dalam sambutannya menyampaikan komitmen Unud setelah mendapatkan status akreditasi A harus dapat lebih mengembangkan diri dan mempertahankan Nilai A, demikian pula dengan Penjamian Mutu dari perguruan tinggi harus ditingkatkan lagi, diharapkan juga agar universitas melakukan usaha untuk mengembangkan diri untuk dapat bersaing ditingkat internasional. Melalui lokakarya ini diharapkan keinginan Unud untuk memiliki status akreditasi internasional dapat tercapai. Nyoman Suyatna juga menghimbau para Dekan, Ketua Program Studi dan Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas agar memanfaatkan kegiatan ini untuk menggali informasi dalam upaya pengembangan diri ke tingkat internasional.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Aulia Siti Asijah, MT dalam paparannya menyampaikan materi tentang pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (Internasional). Aulia memberikan sekilas gambaran tentang struktur organisasi penjaminan mutu dan kegiatan visitasi AUN yang sudah dijalani di ITS serta organisasi akreditasi internasional yang ada beserta penjelasannya.   Dr. H. Saefudin, M.Si menyampaikan materi tentang Persiapan Sertifikasi AUN-QA. Dalam paparannya Saefudin menjelaskan tentang alasan mengikuti AUN Assesment diantaranya adalah bertujuan untuk meningkatkan/menyamakan kualitas standar Universitas di ASEAN, kemudahan proses kredit learning/kredit transfer sebagai jembatan menuju level internasional. (HM)