HMKM FK UNUD GELAR SEMINAR KESEHATAN AKA 2017

Serius Tapi Santai- I Gede Putu Darma Suyasa, SKp, MNg, PhD Saat Membawakan Materinya Yang Mampu Menarik Perhatian Peserta

 

Denpasar- Pada hari Minggu, 19 Maret 2017, mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat menggelar seminar kesehatan bertajuk “Budaya K3 di Rumah Sakit Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan untuk Mengoptimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat“. Bertempat di ruang Nusantara Gedung Agrokomplek Universitas Udayana, seminar kesehatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ajang Kreativitas Akbar (AKA) 2017 yang telah dimulai dengan kegiatan Baksos dan Outreach di SMP Sila Candra Batubulan 11 Maret lalu.

 

Kiri ke kanan - Ketua Panitia, Ketua HMKM, Perwakilan BEM FK Unud, dan Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat FK Unud saat Membuka Seminar Secara Resmi

 

Seminar  dimulai pada pukul 08.30 WITA dan dibuka dengan safety induction dari perwakilan mahasiswa Kesehatan Masyarakat (KM) peminatan kesehatan dan keselamatan kerja. Acara dilanjutkan dengan doa bersama, menyanyikan lagu wajib bersama Choir Himpunan Mahasiswa KM, serta penampilan Tari Merak Angelo dari mahasiswi KM sebagai tari pembuka. Usai tari pembuka, barulah terdapat sesi laporan serta sambutan yang di mulai dari Putu Gede Bangkyt Guna Suara selaku ketua panitia seminar, I Gusti Agung Istri Cahyani selaku ketua HMKM,  perwakilan BEM FK UNUD, serta dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D  selaku ketua prodi KM FK Unud yang sekaligus membuka acara secara resmi dengan ditandai pemukulan gong.

Di depan para undangan, termasuk wakil dekan FK UNUD, ketua prodi KM FK, koordinator kemahasiswaan KM FK, ketua Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Dhyana Pura, para ketua organisasi kesehatan masyarakat, perwakilan BEM FK Unud, perwakilan BPM FK UNUD, ketua badan pekerja FK,  dan badan semi otonom di lingkungan Fakultas Kedokteran Unud, sang ketua panitia melaporkan bahwa seminar kesehatan ini adalah satu dari enam kegiatan yang masuk ke dalam rangkaian Ajang Kreativitas Akbar 2017. Adapun jumlah panitia yang terlibat adalah 67 orang yang berasal dari mahasiswa di Prodi Kesehatan Masyarakat. Ia menambahkan bahwa peserta yang ikut serta dalam seminar kesehatan AKA pada hari ini terdiri dari siswa SMA/SMK sederajat, mahasiswa, serta masyarakat umum. “Mewakili seluruh panitia, saya berharap bahwa dengan seminar ini para peserta  mendapat manfaat yang besar sehingga nantinya mampu menghidupkan atmosfer kesehatan yang baik untuk masyarakat melalui budaya K3 di rumah sakit” ungkapnya sebelum menutup laporan.

 

Pembicara pertama adalah dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D yang membahas mengenai pengembangan profesi K3 dan peluang di rumah sakit. Beliau yang pernah menyelesaikan pendidikan di Australia dan New Zealand ini menjelaskan secara detail mulai dari tujuan, aspek legal K3RS, ruang lingkup, permasalahan, hingga peluang profesi di rumah sakit. Lantas, pembicara kedua, Dr. Arya Warsaba Sthiraprana Duarsa, M.M, pun berksempatan membawakan materinya . Beliau yang juga merupakan kepala bagian SDM RSUP Sanglah Denpasar ini fokus pada pembahasan kesehatan dan keselamatan kerja dalam akreditasi rumah sakit.

Antusias- Salah Satu Peserta Seminar Yang Memberikan Pertanyaan Pada Pembicara di Sesi Diskusi

Pada  pukul  11.20 WITA, terdapat jeda sejenak untuk break makan siang  yang disertai hiburan dari band mahasiswa KM FK.  Pukul 11.40 WITA,  peserta seminar kembali diajak untuk menyimak dan berdiskusi mengenai aspek K3 dalam asuhan keperawatan. Materi terakhir ini dibawakan oleh I Gede Putu Darma Suyasa, SKp, MNg, PhD yang merupakan dosen STIKES Bali. Beliau menjelaskan mengenai prinsip umun asuhan keperawatan, masalah-masalah kesehatan terkait K3, hingga komunikasi efektif sebagai aspek penting dalam asuhan keperawatan. Selain itu, beliau juga menceritakan pengalamannya saat bekerja di Australia. 

Acara seminar kesehatan usai pada pukul 13.00 WITA. Atas berlangsungnya kegiatan seminar AKA 2017 ini, Putu Gede Bangkyt Guna Suara, sang ketua panitia, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada dekan FK, wakil dekan bidang kemahasiswaan FK, kepala program studi, pihak HMKM, steering committee, para narasumber, para sponsor, peserta seminar, serta pihak lain yang tak bisa ia sebutkan satu persatu. “Penghargaan yang setinggi-tingginya saya berikan pada sseluruh panitia yang telah menyiapkan kegiatan seminar ini” imbuhnya. (narabhumi&suparta)