REKTOR UNUD MEMBERIKAN REKOMENDASI UNTUK RPJPD DAN RPJMD KABUPATEN BADUNG

Kamis, 9 Maret 2017 Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD mewakili akademisi Unud ditunjuk sebagai narasumber dalam rangka memberikan masukan terhadap Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung. Pada kegiatan Konsolidasi Publik yang diselenggarakan Bappeda Badung di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung tersebut, Plt. Kepala Bappeda Badung, Wayan Suambara menyampaikan kegiatan ini bertujuan menyerap aspirasi dan masukan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan RPJPD dan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung.

Rektor Unud, Prof. Ketut Suastika dalam paparannya menyampaikan peluang dan tantangan pembangunan Kabupaten Badung 10 tahun mendatang. Dalam investasi masih banyak tantangan dan hambatan yang dialami terutama dalam hal  sarana transportasi, tata ruang, kawasan konservasi dan keahlian SDM yang belum professional. Prof. Ketut Suastika juga menyampaikan Badung sesungguhnya memiliki keindahan alam dan budaya yang masih terjaga dengan adat istiadat yang masih kokoh, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi yang mau berkunjung dan berinvestasi di Bali. Ekonomi Badung juga semakin baik dan tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Provinsi Bali, pertumbuhan sektor pariwisata membawa multiflier effect bagi sector, seperti kerajinan dan usaha kecil lainnya, perdagangan dan pertanian.

Dalam bidang pendidikan, Badung utara mesti mempertahankan jati diri berbasis pertanian, perkebunan dan alam. Karena itu diperlukan pendidikan berbasis keterampilan: mengolah bahan pertanian, bahan perkebunan, mengelolanya, sampai memasarkan di tempat. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan sarana perhubungan yang baik (jalan raya, lalu-lintas kendaraan lancar). Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menghubungkan Badung Utara dengaan Badung Selatan, secara ekonomi dan sosial. Spesifikasi pendidikan dan keterampilan juga diperlukan sejak sekolah menengah. Bila perlu perguruan tinggi yang mempunyai fakultas ekonomi, pertanian dan perkebunan, membuka kelas di daerah Badung bagian utara untuk memudahkan masyarakat memperoleh akses pendidikan. “Membuka “cabang” universitas di wilayah ini, akan memberikan inspirasi bagi pemuda setempat untuk mengasah ilmu keterampilan” kata Suastika. Diakhir paparannya, Rektor Unud memberikan beberapa rekomendasi untuk RPJPD dan RPJMD Kabupaten Badung.

Pada kesempatan yang sama Bupati Badung, Giri Prasta memberikan respon positif atas rekomendasi yang disampaikan Rektor Unud dan berharap kedepan peran akademisi sangat diperlukan dalam pembangunan Kabupaten Badung. Bupati juga menyampaikan terima kasih kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam penyempurnaan RPJPD dan RPJMD Kabupaten Badung. (HM)