Fakultas Pertanian Universitas Udayana Menguatkan Upaya Kedaulatan Jagung Bali melalui Penyelenggaraan Seminar Nasional bersama Pemuda Tani Indonesia
Denpasar - Fakultas Pertanian Universitas Udayana bekerja sama dengan Pemuda Tani Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Kedaulatan dan Intensifikasi Produksi Jagung Bali dalam Mewujudkan Astacita Presiden Indonesia”. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat generasi muda untuk terjun dalam sektor pertanian sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi, Pemuda Tani Indonesia, industri benih, serta masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan dan peningkatan produksi jagung Bali.
Seminar nasional dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025, bertempat di Ruang Nusantara, Gedung Agrokomplek Kampus Sudirman, Universitas Udayana. Acara dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia, perwakilan PT BISI International Tbk, akademisi, pemuda tani, serta mahasiswa Fakultas Pertanian.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Dr. I Made Sukewijaya, S.P., M.Sc, Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menggerakkan pertanian Indonesia. Fakultas Pertanian, melalui program Magang Mandiri dan berbagai kegiatan kemahasiswaan lainnya, berkomitmen memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi dan semangat petani muda di bidang pertanian, sekaligus mendukung terwujudnya astacita Presiden Indonesia.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Ir. Ni Luh Made Pradnyawati. MP dan Putu Darsana, Ph.D., Dalam paparannya, Dr. Pradnyawati menjelaskan bahwa jagung lokal Bali memiliki keunggulan adaptif yang tinggi terhadap kondisi lingkungan karena telah dibudidayakan bertahun –tahun dalam jangka panjang. Beliau mencontohkan jagung lokal Bangli yang memiliki toleransi terhadap kekeringan, umur panen yang lebih genjah, serta produktifitas yang tinggi hingga 7 ton /ha. Sementara itu, Putu Darsana, Ph.D., memaparkan strategi mewujudkan “Bali Berdaulat dalam Produksi Jagung”, yang meliputi dua pendekatan utama: Ekstensifikasi, dengan memperluas areal tanam jagung ke wilayah yang selama ini belum menjadi sentra jagung, dan Intensifikasi, melalui peningkatan produktifitas tanaman jagung.
Selain sesi pemaparan materi, kegiatan ini juga diikuti diskusi interaktif yang menyoroti tantangan dan peluang pengembangan jagung lokal Bali. Melalui penyelenggaraan seminar nasional ini, Fakultas Pertanian Universitas Udayana berharap dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik, pemerintah, pelaku industri, dan komunitas petani muda dalam mendukung peningkatan produktivitas jagung nasional, khususnya di Provinsi Bali
