BPU Unud Gelar Workshop Pengembangan Unit Kerja Potensial Menjadi Unit Usaha

Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Udayana selenggarakan Workshop "Pengembangan Unit Kerja Potensial Menjadi Unit Usaha" bertempat di Hotel Grand Mirah Denpasar, Jumat (28/5/2021). Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan serta dihadiri oleh Plt. Kepala BPKU, Direktur dan Sekretaris BPU serta para pengelola unit usaha yang ada dilingkungan Unud.

Direktur BPU Unud Sayu Ketut Sutrisna Dewi dalam laporannya menyampaikan pada akhir tahun 2020 di Universitas Udayana sudah ada sekitar 84 unit usaha dan memberikan apresiasi atas dukungan pimpinan universitas serta semangat dari fakultas untuk membentuk unit bisnis. Kedepan diharapkan dapat berjalan seimbang dengan aktivitas akademik, mengingat sebagai Badan Layanan Umum Unud dituntut untuk mampu menghasilkan penerimaan dari luar jasa akademis melalui pemanfaatan aset yang dimiliki dalam memberikan layanan bagi masyarakat umum.

Workshop kali ini diikuti lebih kurang 60 peserta yang merupakan pengelola unit bisnis di kantor pusat dan fakultas. Direktur BPU berharap kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi peserta dalam menggali berbagai potensi bisnis.  Kedepan akan diagendakan  pelatihan bisnis lanjut dalam bidang manajemen. 

Sementara Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Prof. IGB Wiksuana dalam sambutannya menyampaikan pengembangan unit bisnis di Unud semestinya sudah dilakukan sejak menjadi BLU, namun baru mulai dilakukan pada tahun 2017. BLU memiliki BPU yang bertugas menghasilkan penerimaan dari luar akademik. 

Universitas selalu ingin berkembang dan meningkatkan sarana prasarana serta biaya operasional, sehingga harus mencari sumber penerimaan lainnya yakni dari non akademis dimana salah satunya melalui unit bisnis, disamping itu juga akan meningkatkan penerimaan melalui jalur kerjasama. Kini saatnya universitas mendapatkan penerimaan melalui unit usaha yang dimiliki. Penerimaan yang diperoleh akan menjadi hak unit kerja yang menaungi unit usaha dimana dalam proses eksekusi harus dimasukan dalam perencanaan. Wakil Rektor berharap kepada pengelola jika terdapat kendala dalam penyiapan sarana prasarana agar dibuatkan perencanaan. 

Workshop yang berlangsung satu hari ini menghadirkan dua narasumber yakni Plt. Kepala BPKU I Dewa Gede Oka dengan paparan mengenai sumber-sumber dan manajemen penerimaan BLU serta Direktur BPU dengan paparan mengenai pola pikir bisnis. Dalam workshop juga dilakukan presentasi mengenai layanan non akademik oleh unit-unit usaha.