TINGKATKAN KOMPETENSI DOSEN, LP3M UNUD SELENGGARAKAN P2KPT

Denpasar – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana menggelar Pelatihan Pembelajaran Kurikulum Pendidikan Tinggi (P2KPT) yang setara dengan Pelatihan Pekerti Applied Approach (AA) di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus Sudirman Denpasar. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 28 Januari hingga 1 Pebruari 2019 ini dibuka oleh Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) dan dihadiri oleh 69 orang peserta dari lingkungan Universitas Udayana.

Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Ir. Ni Nyoman Suryani, MS dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan P2KPT secara reguler sudah berjalan dua kali dalam setahun yakni pada bulan Januari dan Juli sebelum perkuliahan dimulai agar peserta dapat fokus mengikuti kegiatan dan tidak terganggu proses mengajar. Materi yang disampaikan dalam pelatihan selalu diupdate sesuai perkembangan dunia pendidikan. Peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan tidak semata-mata hanya untuk memperoleh sertifikat, namun nantinya mampu mengimplementasikan apa yang sudah diperoleh pada proses pembelajaran.

Rektor Unud, Prof. A.A Raka Sudewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi dosen perlu terus ditingkatkan dalam upaya menjawab tantangan dunia Pendidikan Tinggi. Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (SPADA). Mulai tahun 2018, Unud memutuskan memberi insentif sebesar lima juta rupiah kepada 42 dosen yang mata kuliahnya berhasil lolos dalam klinik PJJ. Insentif diberikan sebesar tiga setengah juta rupiah saat dinyatakan lolos verifikasi dan sisanya dibayar saat mata kuliah itu telah diimplementasikan sebagai blended-learning. Rektor berharap peserta agar serius mengikuti pelatihan ini sehingga mampu menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang nantinya bisa ditindaklanjuti untuk dijadikan RPS dalam pembelajaran daring. Bagi dosen yang sudah mengimplementasikan pembelajaran daring sebelumnya, dapat ditingkatkan lagi ke level madya untuk menjadi mata kuliah yang kreditnya bisa ditransfer bagi peserta dari perguruan tinggi lainnya yang menjadi mitra Universitas Udayana. (HM)