KOMUNITAS MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BANK INDONESIA UNIVERSITAS UDAYANA SELENGGARAKAN PERLOMBAAN BERTAJUK PAGELARAN SENI DAN BUDAYA BALI

Ketua Panitia, Perwakilan Bank Indonesia, Dan Perwakilan Juri Perlombaan

 

Tabanan –  Minggu (01/10), Penerima Beasiswa Bank Indonesia Universitas Udayana atau yang lebih dikenal dengan nama Komunitas Generasi Baru Indonesia (GENBI) Universitas Udayana selenggarakan perlombaan tingkat sekolah menengah atas (SMA) bertajuk pagelaran seni dan budaya Bali di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan-Bali.  Pemilihan lokasi kegiatan oleh panitia di Banjar Pinge ini merupakan inisiasi kerjasama yang dilakukan oleh pihak panitia, Bank Indonesia kantor perwakilan Provinsi Bali, beserta Banjar Pinge yang merupakan banjar binaan pariwisata dari Bank Indonesia. Selain Bank Indonesia dan masyarakat Banjar Pinge, pihak panitia juga menggandeng komunitas GENBI Undiksha dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk menjadi pihak yang terlibat dalam terselenggarakanya kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Bali ini. Dalam perancangan kegiatan ini, pihak panitia memiliki tujuan usaha memberikan kontribusi pelaksanan Tri Dharma Perguruan tinggi yang diaplikasikan dalam bentuk pelestarian budaya di Provinsi Bali dan pengabdian masyarkat dalam dukungan promosi usaha wisata baru berbasis masyarakat di Banjar Pinge.

Salah Satu Sesi Perlombaan Dharmawacana

Dalam pelaksanaan kegiatannya, kegiatan ini diketuai oleh Putu Ananta Pramagitha yang merupakan mahasiswa Fakutas Hukum Universitas Udayana. Kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Bali ini berlangsung selama satu hari dimulai pada pukul 08.00 WITA hingga 18.30 WITA. Dalam kegiatan ini, pihak panitia menyelenggarkaan tiga perlombaan tingat SMA se-Bali. Ketiga perlombaan tersebut diantarnya yaitu Dharmawacana, Mekekawin, dan Melukis Umbul-umbul. Ketiga perlombaan tersebut dipilih oleh pihak panitia karena dianggap tepat untuk dijadikan perlombaan seni tradisional Bali guna melestarikan nilai-nilai budaya Bali di anak muda era saat ini.

Setidaknya terdapat lebih dari 25 institusi SMA se-Bali yang tercatatat menjadi peserta dalam tiga kategori perlombaan yang telah diselenggaraan oleh panitia tersebut. Penyelenggaraan ini diharapkan menjadi penyemangat anak-anak muda lain untuk terus mencintai budayanya. (pratama)