AKSI SOSIAL MAHASISWA UDAYANA, LAHAN UNUD RENCANA DIPINJAM

Naiknya level aktivitas vulkanik gunung Agung dari siaga ke awas membuat masyarakat Bali bergerak untuk turut serta membantu dalam memberikan donasi. Tidak ketinggalan mahasiswa Udayana juga turut serta.

Terpantau ditempat posko pengungsian di desa Pengotan, Bangli. Nampak mahasiswa Udayana berbaur dengan para anak yang pengungsi untuk menghibur mereka.

“kita disini sebagai relawan untuk menghibur anak-anak, kasian mereka pasti akan merasa bosan jika tidak dihibur, kebetulan kami bulan lalu mendapat tempat KKN didesa ini, jadi terpanggil dengan sendirinya untuk menjadi relawan disini” ujar Agung Peranian yang menjadi kordinator untuk menghibur anak-anak. Mereka juga membuka donasi untuk para pengungsi di desa Pengotan. Donasinya akan diserahkan nanti pada Sabtu 30 September 2017.

Disini terdapat sekitar 1600 Jiwa pengungsi. Pengungsi disini banyak dari desa Rendang. Jumlah ini bisa bertambah, karena pagi dan siangya banyak mayarakat kembali kedesanya untuk memberi makan hewan ternak mereka. Malamnya mereka kembali ke posko pengungsian.

Dilain sisi, para pengungsi yang akan dibantu LSM berencana ingin meminjam tanah universitas Udayana yang ada di desa Pengotan untuk dijadikan tempat pengungsian binatang ternak mereka. Karena mereka khawatir dengan ternaknya yang menajdi tabungan bertahun-tahun. Hali ini terungkap ketika Prof. Suarsana ketua panitia KKN-PPM XV Udayana berkunjung membawa donasi ke posko pengungsian. (et)

Prof. Suarsana ketua panitia KKN-PPM XV Udayana sedang membagikan donasi (dok).

 

kecerian anak-anak sehabis diajak bermain (dok)

 

Prof. Suarsana Ketua Panitia KKN-PPM XVUniversitas  Udayana saat ditanya prosedur peminjamnan lahan.(dok).