Peringati Hari Buruh, FISIP Gelar Screening Film

Suasana saat kegiatan screening film berlangsung oleh BEM FISIP UNUD

Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, BEM FISIP Udayana gelar kegiatan yang bertajuk “Teras FISIP” yang dikemas dalam bentuk screening film, dan film yang diangkat dalam kegiatan ini adalah  "The New Rulers of The Worls” keluaran tahun 2002 dan merupakan film dokumenter yang berisikan tentang pengalaman John Pilgers selaku jurnalis terkemuka yang membangkitkan semangat nya untuk membongkar segala ketidakadilan terutama yang dilakukan oleh Amerika dan sekutu nya. Kegiatan screening film ini dilaksanakan di teras Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Udayana, Kampus Sudirman dan digelar bertepatan pada peringatan hari buruh internasional yakni 1 Mei.  Acara dimulai sekitar pukuk 19.30 yang dimulai dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film mulai dr puku 19.40 hingga 20.40. Lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi sampai dengan pukul 21.30. Demi keberlangsungan kegiatan yang matang, tentu panitia telah melakukan segenap persiapan. Persiapan dilakukan kurang lebih selama 1 bulan dan yang dipersiapkan adalah seputar bahan yakni film apa yang akan diangkat untuk ditonton dan dibahas dalam sesi diskusi dan tentu perlengkapan yang diperlukan secara teknis.

Peserta yang hadir berjumlah sekitar 28 orang ini tak hanya datang dari lingkungan FISIP, namun juga hadir peserta dari fakultas lain seperti Fakultas Ilmu dan Budaya (FIB) Udayana. Menurut panitia, selain untuk memperingati hari buruh internasional, melalui acara ini juga diharapkan mahasiswa lebih kritis terhadap lingkungan sekitar dalam konteks buruh. Acara ini penting untuk dilaksanakan, mengingat sedang masa peringatan hari buruh internasional. Dan acara ini juga menjadi penting untuk dilakukan karena selain dapat menambah wawasan juga kita dituntut untuk lebih kritis terutama dalam menanggapi dan membandingkan kondisi buruh pada era krisis 1998 dan era sekarang. Menurut Ketua Acara dari kegiatan ini, makna yang terkandung dalam kita menggelar acara ini adalah kita lebih mengapresiasi seorang buruh karena buruh sejatinya adalah pahlawan pembangunan dimana semua orang yang bekerja dan mengharapkan imbalan itu juga dapat disebut sebagai buruh. (Silya)