Unud Tuan Rumah Kegiatan Wawasan Kebangsaan, Bentuk Generasi Muda yang Berkarakter, Berintegritas, dan Berkomitmen Menjaga Keutuhan NKRI

Denpasar - Universitas Udayana (Unud) bekerja sama dengan Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi menyelenggarakan Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa Afirmasi Bali dan NTB yang berlangsung di BKPSDM Provinsi Bali pada 24–26 Oktober 2025. Kegiatan yang diikuti mahasiswa penerima beasiswa afirmasi dari lima perguruan tinggi ini dibuka langsung oleh Rektor Unud yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kepala BKM.

 

Ketua Pelaksana, Ketut Desi Anggraeni Sulistyawati, S.E., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 93 mahasiswa dari lima perguruan tinggi, yakni Universitas Udayana sebanyak 27 peserta, Universitas Mataram 15 peserta, Universitas Pendidikan Ganesha 23 peserta, Politeknik Negeri Bali 26 peserta, dan Institut Seni Indonesia Denpasar 2 peserta. Pihaknya berharap, melalui forum lintas kampus ini disemai jejaring persaudaraan dan semangat afirmasi pendidikan tinggi untuk memperkuat rasa kebangsaan, kebinekaan, serta kontribusi konstruktif generasi muda bagi persatuan negara.

 

Panitia menyampaikan apresiasi kepada PPAPT atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Udayana sebagai tuan rumah penyelenggaraan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menyisakan momentum seremonial, tetapi menanamkan nilai yang berkelanjutan: cinta tanah air, disiplin moral, dan kepekaan sosial sebagai prasyarat lahirnya generasi yang unggul secara akademik sekaligus berkarakter kebangsaan.

 

Sementara Rektor Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, ST.,PhD dalam sambutannya menegaskan bahwa mahasiswa afirmasi merupakan putra-putri terpilih yang hadir sebagai bukti nyata kehadiran negara dalam pemerataan akses pendidikan tinggi. Selain menekankan pentingnya ketangguhan karakter dan integritas, Rektor juga memberi pesan kuat agar mahasiswa menjadi pribadi yang ber-empati tidak menjadikan penderitaan orang lain sebagai bahan olok-olok, serta menolak segala bentuk perundungan dan sikap nir-empati di lingkungan kampus.

“Kampus harus menjadi ruang aman untuk tumbuh, belajar, dan mengembangkan diri secara bermartabat,” ujar Rektor Unud.

Rangkaian kegiatan pada hari pertama diisi dengan pemaparan materi strategis, dimulai dengan sesi “Strategi Meraih Prestasi Akademik Unggul dan Tepat Waktu melalui Peningkatan Versi Terbaik Diri” oleh pembicara Dr. Meky Sagriem, S.P., M.Si,  dilanjutkan materi mengenai “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)” oleh I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti, S.H., M.H.,  serta sesi pendalaman nilai “Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Berbangsa”. Seluruh materi dikemas dalam format dialogis dengan sesi diskusi dan tanya jawab, sehingga memberi ruang refleksi kritis serta penguatan perspektif kebangsaan yang berbasis etika dan tanggung jawab sosial.

Peserta juga menerima materi lanjutan mengenai isu strategis generasi muda, antara lain pencegahan narkoba dan penyimpangan pergaulan, serta sesi penguatan Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Prof. Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum. Melalui rangkaian materi ini, peserta tidak hanya dibekali pengetahuan konseptual, tetapi juga diharapkan mampu menerjemahkannya ke dalam praktik kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus, komunitas, maupun ruang sosial yang lebih luas.

 

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti rangkaian pembinaan karakter kebangsaan yang diawali dengan pembukaan, malam perenungan, menyalakan api unggun, pembacaan Ikrar Kebangsaan Mahasiswa setelah sebelumnya para peserta menandatangani Komitmen Penerima Beasiswa Afirmasi, dilanjutkan dengan pentas seni, penyerahan hadiah, dan prosesi penutupan.

Kegiatan Wawasan Kebangsaan bagi Mahasiswa Afirmasi Tahun 2025 ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi peserta untuk melangkah sebagai agen pemersatu bangsa, yang menolak intoleransi, menjunjung martabat sesama, serta berkarya bagi Indonesia dengan akal budi dan integritas.

 

Pada acara penutupan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, SP.,M.Agr menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia, narasumber, serta seluruh mahasiswa peserta atas antusiasme dan semangat kebangsaan yang ditunjukkan sepanjang kegiatan .

“Melalui program ini, mahasiswa afirmasi tidak hanya diajak memahami nilai-nilai kebangsaan, bela negara, dan kebinekaan sebagai jati diri bangsa, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk mengabadikan nilai tersebut dalam kehidupan akademik maupun sosial. Penyelenggaraan program ini sekaligus menegaskan kolaborasi strategis antara Universitas Udayana dan PPAPT dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya. 

Dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan acara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan secara resmi menutup Kegiatan Wawasan Kebangsaan Mahasiswa Afirmasi Tahun 2025, seraya berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan komitmen kebangsaan yang telah mereka ikrarkan dalam kehidupan nyata ke depan.