Unud Kantongi 6 Medali Pada Ajang Abdidaya Ormawa 2025 Malang
Malang — Universitas Udayana kembali mencatatkan prestasi membanggakan pada ajang Abdidaya 2025, sebuah penghargaan nasional yang diberikan kepada perguruan tinggi, tim pelaksana, dosen pemnimbing, ormawa, dan desa mitra dengan inovasi, pemberdayaan, serta dampak pengabdian masyarakat terbaik di Indonesia. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Universitas Udayana berhasil meraih penghargaan di kategori Peringkat Terbaik 1 (setara emas) diraih oleh tim pelaksana PPK-O Himpunan Mahasiswa Mesin, Peringkat Terbaik 2 (setara perak) diraih oleh Perguruan Tinggi Universitas Udayana, Peringkat 3 (setara perunggu) diraih oleh dosen pembimbing Dr. Ir. Wayan Nata Septiadi S.T., M.T. pada kategori Dosen Paling Inovatif, Peringkat 3 (setara perunggu) diraih oleh ormawa Himpunan Mahasiswa Teknik Industri pada kategori Ormawa Paling Kolaboratif, Peringkat terbaik 2 (setara perak) pada kategori poster diraih oleh tim PPK-O Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, serta Peringkat Terbaik 4 (setara perunggu) diraih oleh Desa Gunaksa sebagai mitra dari PPK-O HMM. Melalui program unggulan yang melibatkan kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat desa, penganugerahan skala nasional ini merupakan bentuk apresiasi kementrian kepada seluruh komponen yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan desa dan percepatan SDG’s desa. Peraihan 6 medali tahun 2025 ini mengalami peningkatan dari tahun 2024 yang meraih 5 medali. Penghargaan ini juga merupakan apresiasi terhadap komitmen Universitas Udayana dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek Pengabdian kepada Masyarakat. Melalui berbagai program pemberdayaan berbasis riset, inovasi, dan teknologi, Unud dinilai mampu menghadirkan solusi nyata yang berkelanjutan bagi masyarakat. Ketua Unit Pengembangan Karakter dan Pengabdian kepada Masyarakat, Wayan Nata Septiadi, yang sekaligus merupakan salah satu dosen pembimbing menyampaikan peraihan medali merupakan peraihan dari 3 tim pelaksana yang lolos ke Abdidaya yaitu: PPK-O Himpunan Mahasiswa Mesin, Himpunan Mahasiswa Teknik Industri, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan. 3 dosen pembimbing. 3 ormawa. dan 1 desa mitra. Pelaksanaan penganugerahan yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 4 sampai dengan 7 Desember 2025 di UMM malang merupakan puncak dari kegiatan PPK Ormawa yang telah dilakukan kurang lebih 5 bulan di masing masing desa di seluruh Indonesia. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini. “Penghargaan Abdidaya 2025 menjadi bukti bahwa Universitas Udayana terus berkomitmen mendorong mahasiswa dan sivitas akademika untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata, dan menjadi bagian dari perubahan positif,” ujarnya. Salah satu program yang menjadi sorotan dalam kompetisi tahun ini adalah SERI-LUH TOGA “Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Warisan Leluhur melalui ASMAN TOGA di Desa Gunaksa berbasis Teknologi Cerdas”, yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, dan Teknik Industri, dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat melalui teknologi, pengembangan potensi lokal, hingga inovasi berbasis keberlanjutan. Program tersebut dinilai memberikan dampak langsung bagi masyarakat serta mampu menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di daerah lain. Kepala Desa Gunaksa, I Wayan Sadiarna S.H., menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim serta dukungan masyarakat dan pemerintah desa mitra. “Ini adalah hasil kolaborasi. Mahasiswa belajar, masyarakat berkembang. Kami berharap program ini terus memberikan manfaat jangka panjang,” ungkapnya. Dengan diraihnya penghargaan Abdidaya 2025, Universitas Udayana semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif, adaptif, dan inovatif dalam menjalankan misi pengabdian masyarakat. Ke depan, Unud berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang berorientasi pada pemberdayaan, teknologi tepat guna, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial.
