PRODI SEJARAH AJAK MAHASISWA PENELITIAN DI ALIRAN SUNGAI DAS PAKERISAN

Mahasiswa Sejarah saat Melakukan Penelitian di Gunung Kawi.

Gianyar – Program Studi Ilmu Sejarah merupakan program studi yang lebih banyak mengkaji peristiwa-peristiwa masa lampau yang mempunyai nilai-nilai historis. Untuk itu, dalam pengkajian ilmu ini diperlukan suatu penelitian yang mengharuskan seorang peneliti langsung terjun ke lapangan, guna mencari dan mengumpulkan data untuk merekontruksi kembali peristiwa masa lampau tersebut.

Pada kesempatan kali ini, hari Sabtu 22/10, dosen Ilmu Sejarah Unud mengajak mahsiswanya sebanyak 45 orang, untuk melakukan penelitian di beberapa obyek pariwisata yang telah dijadikan sebagai Cagar Budaya Bali. Adapun tempat-tempat tersebeut adalah Pura Pegulingan, Tirta Empul, Pura Mangening dan Gunung Kawi. Tempat-tempat tersebut dipilih menjadi obyek penelitian sebab, tempat tersebut merupakan tempat yang dilewati oleh aliran sungai Das Pakerisan, dimana Das Pakerisan ini merupakan sebuah aliran sungai yang dahulunya dikeramatkan oleh masyarakat, namun pada masa kini tempat tersebut telah beralih menjadi obyek wisata.  

Mahasiswa Prodi Sejarah Unud saat melakukan penelitian kelompok di obyek wisata Tirta Empul Tampak Siring. 

 “Ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh prodi Sejarah tiap semester. Kegiatan ini  bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan penelitian di lapangan. Latihan penelitian ini dilakukan secara bertahap, pertama mahasiswa diajak untuk melakukan penelitian diwilayah yang dekat dulu seperti di Gianyar, setelah itu semester depannya lagi latihan penelitian dilakukan ditempat yang agak jauhan lagi seperti di Jawa ataupun wilayah bagian Timur seperti Lombok, Flores dan daerah lainnya,” kata A.A.A. Dewi Gerindra, S.S., M.Hum., dosen sejarah Unud.

Kegiatan latihan penelitian ini dilakukan secara berkelompok. Mahasiswa dibagi menjadi dalam 4 kelompok sesuai dengan jumlah obyek penelitian yang dituju. Setelah tiba di lokasi masing-masing mahasiswa diberikan pengarahan terlebih dahulu sesuai dengan topik yang akan mereka teliti, setelah itu baru mereka melakukan peneltian secara mandiri, seperti berdiskusi kelompok melakukan wawancara dengan narasumber dan menulis laporan penelitian. (Isma)