Tujuh Guru Besar Dikukuhkan Rektor, Diharapkan Dapat Meningkatkan Daya Saing Universitas Udayana
Jimbaran - Universitas Udayana melaksanakan Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap yang berlangsung di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (13/12/2025). Sebanyak tujuh Guru Besar Tetap dikukuhkan oleh Rektor Unud yang terdiri dari masing-masing satu orang dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Pertanian dan FISIP, serta tiga orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Adapun ke-tujuh Guru Besar yang dikukuhkan yakni (1) Prof. Dr. Drs. I Nengah Punia, M.Si. Sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Sosiologi
Budaya pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan judul Orasi Ilmiah: Identitas Naratif: Implikasi Etis, Estetis, dan Politis; (2) Prof. Dr. Ni Putu Wiwin Setyari, S.E., M.Si. Sebagai Guru Besar bidang ilmu Ekonomi Makro dan Kebijakan Publik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul Orasi Ilmiah: Membangun Ekonomi Indonesia yang Tangguh dan Berkelanjutan: Dari Optimalisasi Pajak hingga Transformasi Perilaku dan Investasi Publik; (3) Prof. Dr. dr. I Made Muliarta, S.Ked., M.Kes. Sebagai Guru Besar bidang ilmu Ergonomi Fisiologi
Kerja pada Fakultas Kedokteran dengan judul Orasi Ilmiah: Peranan Ergonomi Fisiologi Kerja Dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Dan Kenyamanan Untuk Mengoptimalkan Produktivitas; (4) Prof. Dr. Ir. I Made Mega, M.S. Sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Produksi Tanaman Industri pada Fakultas Pertanian dengan judul Orasi Ilmiah: Gaharu Sebagai Komoditas Strategis: Integrasi Nilai Ekonomi, Ekologi, Dan Sosial Untuk Pertanian Berkelanjutan; (5) Prof. Dr. Ketut Widya Purnawati, S.S., M.Hum. Sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Tipologi Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya dengan judul Orasi Ilmiah: Tantangan Belajar Bahasa Jepang bagi Penutur Bahasa Indonesia: Sebuah Perspektif Tipologis; (6) Prof. Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si. Sebagai Guru Besar dalam bidang ilmu Ekonomi Kewilayahan dan Ketimpangan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul Orasi Ilmiah: Penguatan Transformasi Struktural dan Akselerasi Kinerja Makroekonomi; dan (7) Prof. Dr. Dodik Ariyanto, S.E., M.Si., Ak., CA. Sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sistem Informasi Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan judul Orasi Ilmiah: Kesuksesan Transformasi Digital Akuntansi Usaha Mikro Kecil Menengah Menuju Masyarakat Informasi Berkelanjutan.
Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya mengatakan dengan adanya penambahan sebanyak 7 Guru Besar yang dikukuhkan ini, maka kini total ada sebanyak 248 orang Guru Besar di Universitas Udayana.
"Saya meyakini, angka ini akan
terus bertambah ke depannya. Keyakinan tersebut turut diperkuat dengan data yang dimiliki Bagian SDM, dari jumlah 1512 tenaga pendidik dimana yang telah berpendidikan Doktor ada sebanyak 223 orang dengan jabatan fungsional Lektor Kepala atau setara dengan (14,74 persen), dan 234 orang dengan jabatan fungsional Lektor atau setara dengan (15,47 persen)," ungkap Rektor.
Dengan persentase Lektor Kepala yang cukup besar, artinya ada potensi besar untuk bertambahnya jumlah Guru Besar di Universitas Udayana. Dengan meningkatnya jumlah SDM Unggul di Unud, pihaknya berharap dapat mengawal Universitas Udayana untuk semakin meingkatkan daya saing di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
Sementara Ketua Forum Guru Besar Unud yang diwakili Sekretaris Forum Prof. Nyoman Sadra Dharmawan dalam sambutannya menyampaikan pencapaian gelar tertinggi ini adalah bukti ketangguhan dan keunggulan akademik. Ini adalah momen kebanggaan kita bersama, terutama bagi keluarga. Pengukuhan ini menegaskan posisi para Guru Besar sebagai pemimpin intelektual.
"Kami mengajak Ibu dan Bapak untuk tetap berkarya: melahirkan inovasi baru, memperkuat pendidikan-penelitian-pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi kita, dan memberikan solusi nyata bagi bangsa," ujarnya.
"Selamat berkarya dengan integritas tinggi. Semoga senantiasa sehat dan terus menjadi teladan bagi dunia pendidikan," imbuhnya.
