Dialog Udayana X Temu Rektor 2025: Penguatan Kolaborasi Mahasiswa dan Pimpinan Universitas


Dialog Udayana X Temu Rektor 2025 yang dilaksanakan oleh BEM dan DPM Universitas Udayana berlangsung pada Senin, 8 Desember 2025 bertempat di Auditorium Widya Sabha, Kampus Jimbaran. Kegiatan tahunan ini merupakan ruang diskusi formal antara pimpinan universitas dan mahasiswa, yang bertujuan memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi aktif mahasiswa dalam pembangunan tata kelola kampus. Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, Ketua Senat, Ketua Tim Percepatan Transformasi PTN-BH, para Dekan, serta undangan pimpinan unit kerja terkait. Kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan BEM fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta berbagai perkumpulan mahasiswa Universitas Udayana. Kegiatan ini secara simbolis dibuka oleh Rektor Unud dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, Rektor Prof. I Ketut Sudarsana menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya forum dialog ini, seraya menegaskan bahwa “kegiatan ini adalah wujud kedewasaan demokrasi kampus dan komitmen kita bersama untuk membangun Universitas Udayana yang lebih progresif.” Rangkaian acara kemudian berlanjut dengan Podium Aspirasi Mahasiswa, di mana mahasiswa menyampaikan berbagai pandangan, kebutuhan, serta harapan terkait layanan akademik, sarana prasarana, keamanan kampus, dan isu kemahasiswaan lainnya. Perwakilan mahasiswa yang mengajukan aspirasi antara lain dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kelautan dan Perikanan, serta Fakultas Peternakan. Terkait kajian dari 13 fakultas yang disusun oleh BEM PM dan DPM PM, Rektor menyatakan apresiasinya dengan menegaskan bahwa “kajian ini bukan hanya dokumentasi isu, tetapi bahan analisis yang sangat penting bagi pimpinan universitas dalam mengambil kebijakan dan memastikan bahwa setiap keputusan berangkat dari kebutuhan nyata mahasiswa.” Setelah sesi penyampaian aspirasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil bedah kajian 13 fakultas yang telah dikompilasi oleh tim mahasiswa. Forum kemudian memasuki sesi diskusi panel mahasiswa yang terbagi menjadi tiga panel utama. Pada masing-masing panel, perwakilan mahasiswa memaparkan hasil studi kasus, menyampaikan pertanyaan, dan berdialog langsung dengan Rektor. Seluruh diskusi berlangsung dalam suasana konstruktif, terbuka, dan tetap menjunjung tinggi etika akademik. Pada sesi tanya jawab melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas, UKM, dan kelompok mahasiswa lainnya. Peserta menyampaikan pertanyaan terkait berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan dan layanan kemahasiswaan, yang seluruhnya ditanggapi langsung oleh Rektor dan para Wakil Rektor secara komprehensif dan proporsional. Setiap dialog berlangsung dengan tertib, menunjukkan komitmen bersama untuk terus memperbaiki layanan universitas melalui komunikasi yang terbuka. Forum ditutup dengan penyampaian closing statement dari Rektor, Wakil Rektor, dan Ketua Tim percepatan transformasi PTN-BH, penandatanganan Perjanjian Tata Kelola UKT, penandatanganan pakta dan berita acara, serta penyerahan sertifikat kepada panelis dan moderator. Kegiatan juga diisi dengan pemaparan singkat mengenai Pemilu Raya Mahasiswa Universitas Udayana. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik dan tertib, mencerminkan semangat kolaboratif antara mahasiswa dan pimpinan universitas. Dialog Udayana X Temu Rektor 2025 ini menjadi momentum penting bagi Universitas Udayana dalam memperkuat budaya partisipasi, transparansi, dan kolaborasi antara mahasiswa dan pimpinan kampus. Forum ini diharapkan terus menjadi ruang strategis untuk menampung aspirasi dan merumuskan langkah bersama demi terwujudnya universitas yang semakin maju, inklusif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.