Prodi S2 Linguistik FIB Unud Dikunjungi Tim Asesor BAN-PT

Denpasar - Program Studi Magister Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dikunjungi Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi, 7-9 November 2025. Acara pembukaan berlangsung di Ruang Ir. Soekarno Gedung Poerbatjacaraka FIB Unud Kampus Sudirman Denpasar, Sabtu (8/11/2025). Tim Asesor yang hadir yakni Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, S.S.,M.Hum dan Prof. Dr. Maman Suryaman, M.Pd.

Dekan FIB Unud I Nyoman Aryawibawa, Ph.D dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Tim Asesor. Lebih lanjut disampaikan bahwa TPPM sudah bekerja keras mempersiapkan hal ini. Tujuan asesmen ini adalah untuk memberikan verifikasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang telah diisi sebelumnya. Asesmen lapangan ini adalah momen yang sangat penting untuk memastikan bahwa kualitas program studi Linguistik program magister sudah sesuai dengan standar nasional dan kebutuhan pendidikan. 

"Harapan kami nanti dalam proses asesmen lapangan ini kami mendapatkan masukan yang konstruktif dari Tim Asesor BAN-PT untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program studi Linguistik program magister di Fakultas Ilmu Budaya," ujar Dekan FIB.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nengah Sujaya mewakili Rektor Unud dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Unud sedang menunggu keluarnya SK PTNBH. Tentunya hal ini tidak bisa lepas dari capaian pelaksanaan atau kualitas yang ada di Unud, karena persyaratan awalnya adalah AIPT harus unggul dan 60 persen program studi harus terakreditasi unggul atau A. Itu adalah syarat sebuah universitas bisa mendaftar sebagai PTNBH dan kebetulan Unud saat ini sudah unggul. Unud memiliki 13 fakultas dan 135 program studi dan 60 persen diantaranya sudah terakreditasi unggul. Tentu karna target Unud menjadi PTNBH sehingga target 60 persen tersebut diharapkan dapat meningkat yakni sekitar 80 persen Prodi terakreditasi unggul dan beberapa prodi harus terakreditasi internasional. 

FIB merupakan pioner pendirian Universitas Udayana dan pimpinan universitas sangat konsen terhadap keberlanjutan fakultas ini. Di Unud sendiri mutu menjadi prioritas utama, jadi mutu, relevansi dan daya tarik program studi. Berbicara mutu, akreditasi adalah untuk melihat kelayakan sebuah program studi apakah sudah sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan sehingga lulusan dapat melakukan peran di masyarakat dengan baik.

Tentu di dalam pelaksanaan itu banyak yang belum bisa dipenuhi dan itu bisa menjadi catatan atau masukan dari Tim Asesor sehingga pihaknya berharap Tim dapat memberikan banyak masukan untuk peningkatan mutu dan melangkah lebih baik didalam meningkatkan mutu lulusan. Wakil Rektor juga meminta Dekan dan Tim untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada Asesor. Pihaknya berharap Prodi dapat meraih predikat Unggul.

Sementara Tim Asesor dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari fakultas dan berharap FIB dapat mencapai level terbaik nantinya. Melalui asesmen ini Tim akan melakukan pendalaman, klarifikasi dan diskusi serta mengkonfirmasi apa yang sudah disampaikan kepada BAN-PT.