Unud Gelar Pelatihan PEKERTI 2025 Secara Daring, diikuti Peserta dari Unmas

Jimbaran – Universitas Udayana (Unud) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring hingga 26 Juli 2025 dan diikuti oleh 174 dosen, terdiri dari 126 peserta dari Universitas Udayana dan 48 peserta dari Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud dan dihadiri Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., Ketua dan Sekretaris LP3M Unud, Para Dekan dan Direktur Pascasarjana, Para narasumber, fasilitator, moderator, dan tim panitia, serta seluruh peserta pelatihan PEKERTI dari Universitas Udayana dan Universitas Mahasaraswati. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi profesional dosen, khususnya dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif sesuai dengan tuntutan pendidikan tinggi modern.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Ir. G.P. Ganda Putra, M.P., dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan PEKERTI kali ini menggabungkan peserta dari Unud dan Unmas, sebagai bentuk nyata sinergi antar perguruan tinggi.

"Pelatihan PEKERTI adalah program tahunan LP3M Unud yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Kurikulum. Tahun ini, pelatihan diikuti oleh 174 dosen, terdiri atas 126 dari Unud dan 48 dari Unmas. Pelatihan berlangsung selama enam hari secara sinkron dan empat hari tugas mandiri, dengan total 90 jam pelatihan. Peserta dibagi ke dalam tiga kelas paralel yang masing-masing terbagi lagi dalam tiga kelompok,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya disiplin peserta dalam mengikuti seluruh tahapan pelatihan, serta mencermati panduan yang telah dibagikan, terutama untuk memenuhi syarat sertifikasi dosen.

Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan pelatihan PEKERTI yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan Unud. 

“Saya berterima kasih kepada Ketua LP3M Unud. Rencana ini pernah kita bahas sebelumnya, dan hari ini akhirnya terwujud. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara Unmas dan Unud yang sudah berlangsung lama, termasuk dalam pendirian Prodi Kedokteran di Unmas yang tidak lepas dari dukungan Unud,” ucapnya.

Ia menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan peluang penting yang sebaiknya terus dilanjutkan di masa mendatang.

“Mohon agar kerja sama seperti ini menjadi agenda tahunan. Kami yakin setiap tahun ada dosen Unmas yang membutuhkan pelatihan PEKERTI. Dan kami harap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan disiplin penuh,” pungkasnya.

Mewakili Rektor Universitas Udayana, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan secara resmi. 

Dalam sambutannya, Prof. Rai Maya Temaja menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Universitas Mahasaraswati, serta menegaskan bahwa pelatihan PEKERTI merupakan program penting dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Universitas Udayana selalu terbuka bagi perguruan tinggi lain yang ingin berpartisipasi dalam program pelatihan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor menekankan bahwa menghadapi tantangan era Revolusi Industri 4.0, dosen memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, setiap dosen perlu menguasai tiga kompetensi dasar, yaitu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif.

“Program PEKERTI ini sangat relevan sebagai upaya penguatan kapasitas dosen, terlebih untuk memenuhi regulasi nasional yang mengatur peran dosen sebagai pendidik dan ilmuwan profesional,” pungkasnya.