Cegah Pengaruh Radikalisme di Kampus, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Bali Kunjungi Universitas Udayana

Rektor Universitas Udayana menerima audiensi Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali dan jajaran bertempat di Ruang Tamu Rektor Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Kamis (24/2/2022). FKPT merupakan Forum yang bernaung dibawah Direktorat Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). 

Ketua FKPT Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, S.H.,M.H. menyampaikan tujuan audiensi ini dalam rangka perkenalkan diri dan Tim sekaligus sosialisasi tentang  keberadaan FKPT yang memiliki tugas mengkoordinasikan hal-hal yang berkaitan dengan munculnya benih-benih radikalisme, sehingga sifatnya lebih ke pencegahan, dan tugas Tim ini menggali informasi apabila ada indikasi adanya benih radikalisme di suatu wilayah. Pihaknya melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas serta membuka peluang jalinan kerjasama baik dalam bidang penelitian maupun lainnya dengan Universitas Udayana. 

Ditambahkan bahwa sudah ada indikasi radikalisme masuk kampus, sehingga harapan Direktur Direktorat Pencegahan hal itu tidak terjadi di perguruan tinggi di Bali. Pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh universitas di Bali dalam rangka pencegahan ini. Tim FKPT juga mengharapkan keterlibatan mahasiswa dalam program yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana yang yang sebelumnya sudah dilakukan penelitian dengan melibatkan peneliti dan mahasiswa. 

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam audiensi ini menyampaikan terima kasih atas kunjungan FKPT ke Unud. Rektor juga menjelaskan sekilas keberadaan Universitas Udayana beserta civitas akademika yang berasal dari berbagai daerah. Sebelumnya pihak Kepolisian dan Pemerintah Daerah juga telah berkoordinasi terkait hal yang serupa. 

Di Unud sendiri sudah ada regulasi dan SOP yang dikeluarkan untuk pencegahan termasuk pencegahan kekerasan seksual, bulying dan narkoba. Dalam hal ini Rektor siap berkoordinasi lebih lanjut untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas yang diemban FKPT.