UNUD JALIN KERJASAMA MIKROHIDRO DENGAN PEMERINTAH KOTA TOYAMA, JEPANG

Jimbaran – Universitas Udayana menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak, Selasa (28/11/2017) di Ruang Nusa Gedung Rektorat Kampus Bukit Jimbaran. Kerja sama ini difokuskan pada penerapan teknologi mikrohidro yang telah diterapkan di Kota Toyama yang merupakan kota ramah lingkungan dan telah menerapkan teknologi dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Unud mendukung penuh upaya-upaya konservasi sumber daya alam dan kebudayaan yang ada di Bali, salah satunya adalah penerapan teknologi mikrohidro sebagai pembangkit listrik di kawasan Jatiluwih, Tabanan melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama.

Rektor Unud, Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) menyampaikan kerja sama ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan energi listrik. Indonesia banyak memiliki sungai yang berpotensi untuk pengembangan teknologi ini. Kerja sama mikrohidro di Jatiluwih diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Rektor Unud menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Toyama yang sudah menggagas dan bekerja sama membantu mengembangkan pembangkit listrik mikrohidro di Jatiluwih yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia khusunya Bali sebagai kota ramah lingkungan dengan mengadopsi teknologi dari Kota Toyama.

Wali Kota Toyama, Mr. Masashi Mori menyampaikan pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Jatiluwih diharapkan dapat dikelola dengan kemampuan dan usaha sendiri oleh masyarakat lokal. Peranan Unud diperlukan dalam hal ini adalah mendidik masyarakat disana untuk pemeliharaan dan pengelolaannya. Sumber air yang ada saat ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Disamping hal tersebut, masalah sampah juga perlu ditangani dengan baik yang kedepan diharapkan kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk menerapkan pengalaman dan pengetahuan yang ada di Toyama City dalam menanggulangi permasalahan yang ada. (HM)