Gerakan Pemberian 2500 Bibit Senon Gratis 2500 Untuk Petani Mayungan

Seorang dosen Fakultas Pertanian Unud Prof. I Gusti Ngurah Santosa membantu petani Mayungan (desa Antapan, Kecamatan Baturiti untuk mendapatkan bibit Sengon (Albizia chinensis) gratis, dari Persemaian Permanen Suwung, Dinas Kehutanan yang terletak di Desa Suwung. Bibit yang didapat ditanam di lapangan pada musim hujan Januari, Pebruari 2022 pada areal seluas sekitar dua hektar. Disamping Sengon Dinas juga menyiapkan bibit Alpukat, Ampupu, Aren, Cempaka, Cendana, Gaharu, Intaran, Jambu biji merah, Kayu putih, Ketapang, Majegau dan lain-lain

 

Petani Mayungan tertarik menanam bibit sengon karena banyak manfaat dan pemeliharaannya mudah.  Dalam waktu 5 – 6  tahun sudah bisa dipanen. Sengon dapat tumbuh pada ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, tapi akan tumbuh baik sampai ketinggian 800 meter. Sengon banyak dikembangkan untuk pembangunan hutan industri maupun hutan rakyat.  Manfaat sengon adalah untuk memelihara kesuburan tanah karena akarnya punya bintil untuk persediaan nitrogen, daunnya baik untuk makanan ternak karena kandungan proteinnya tinggi, Kayunya untuk konstruksi ringan, kebutuhan furniture, dan sebagai bahan baku bubur kertas. Tidak kalah pentingnya di lapangan Sengon berfungsi untuk mencegah erosi dan memelihara go-green.