Perkuat Kualitas Pendidikan, FMIPA Selenggarakan Workshop Penyusunan RPS berbasis OBE

Kamis 27 Januari 2022

Untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) dan memperkuat Kualitas Pendidikan di lingkungan Universitas Udayana pada umumnya dan FMIPA pada khususnya, FMIPA Universitas Udayana mengadakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran (RPS) Berbasis OBE dengan narasumber Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT. salah satu dosen Institut Teknologi sepuluh Nopember Surabaya yang juga merupakan Tim Ahli Kurikulum (akademik, Vokasi, profesi, dan LPTK) Direktorat pembelajaran KEMENDIKBUDRISTEK. 


Workshop yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan bidang Akademik dan Perencanaan, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi, Tim UP3M secara Luring, UPIKS dan dihadiri Oleh Seluruh Staf Dosen di lingkungan FMIPA UNUD ini diselenggarakan secara hybrid (luring dan Daring) dari ruang sidang Fakultas MIPA dan dari kediaman dosen masing-masing.




Dalam Sambutannya Dekan FMIPA Universitas Udayana Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D menyatakan apresiasi dan terima kasihnya kepada narasumber - Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi pengetahuan mengenai bagaimana menyusun RPS berbasis OBE. Melalui Workshop ini Watiniasih berharap apa yang nantinya disampaikan oleh narasumber akan memacu seluruh dosen di FMIPA untuk membuat desain Pembelajaran yang diimplementasikan dalam RPS agar benar-benar berbasis OBE, meskipun mungkin ada sebagian dosen yang sudah mengadopsi RPS berbasis OBE. Watiniasih selanjutnya juga menyampaikan bahwa salah satu IKU universitas adalah minimal 50% mata kuliah mengimplementasikan metode pembelajaran case based learning (CBL) dan project based learning (PBL). Sehingga workshop ini tentunya menjadi sangat penting tidak saja untuk menignkatkan keberhasilan mahasiswa, namun juga penting sebagai salah satu pendukung kinerja Universitas. Watiniasih berharap kepada seluruh peserta yang hadir nantinya dapat mengikuti workshop dengan baik dan segera mengupdate RPSnya agar menjadi RPS berbasis OBE (CBL-PBL).


Dalam paparannya Dr. Ir. Syamsul Arifin menjelaskan tiga hal utama yaitu: (1) bagaimana perspektif case based learning dan project based learning jika dilihat dari pendekatan teoritis, (2) bagaimana CBL dan PBL ini diatur dalam keputusan menteri yang mengatur mengenai Indikator Kinerja Utama (IKU) ke-tujuh yang menyatakan Persentase mata kuiah S1 danD4/D3/D2 yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi (50%) sehingga dengan adanya acuan ini dosen-dosen bisa menysusun RPS berbasis OBE seperti yang diinginkan dalam Keputusan meteri tersebut, serta (3) memberikan contoh bagaimana RPS berbasis OBE.


Arifin menyampaikan capaian yang diinginkan setelah mengikuti workhshop ini adalah dosen-dosen di lingkungan FMIPA Universitas Udayana mampu merancang pembelajaran inovasi dan menyusun RPS Blended sesuai dg Standar Nasional (SN) Dikti dan dengan pendekatan OBE. Dalam menyusun perkuliahan berbasis OBE, dosen-dosen dapat menggunakan rujukan UU No.12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi, Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang SN Dikti; Kepmendikbud No.3/M/2021 tentang IKU, Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 Untuk Mendukung Mendukung MBKM, Belmawa Dikti; serta Buku Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Belmawa Dikti, 2020. Sehingga dosen-dosen tidak lagi mengalami kebingungan dalam mencari acuan pelaksanaan perkuliahan berbasis OBE.


Lebih lanjut dalam paparannya, Arifin menyampaikan untuk dapat mengimplementasikan RPS berbasis OBE tersebut, terdapat enam langkah untuk membuat RPS yang baik, yaitu:

  1. Mulai dari desain pembelajaran, 
  2. Ketahui terlebih dahulu kemampuan apa yg hendak dicapai (CPL), 
  3. Jabarkan secara selaras kemampuan (CPL) tsb. dlm aktivitas belajar, bagaimana belajar, dan penilaian; 
  4. Kembangkan strategi Pembelajaran sesuai standar minimal SN-Dikti
  5. Buatlah tabulasi RPS yg terstruktur dan sistematis sehingga mudah dibaca & digunakan
  6. Lakukan evaluasi tiap akhir semester untuk perbaikan yg berkelanjutan



Workshop yang dimoderatori oleh Bapak Dr. Drs. I Gusti Agung Gede Bawa, M.Si. ini berlangsung dengan sangat menarik. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilemparkan oleh para dosen di lingkungan FMIPA Universitas Udayana pada sesi tanya jawab yang sangat ingin dengan segera mengimplementasikan RPS berbasis OBE ini. Workshop berakhir setelah 3 jam yang ditutup dengan ucapan terima kasih kembali dari Dekan FMIPA kepada narasumber serta kepada seluruh peserta yang hadir baik secara luring, daring melalui zoom, maupun menyaksikan live streaming pada youtube fmipa. Semoga apa yang telah disampaikan dapat memberikan perspektif yang lebih baik tentang bagaimana cara mengimplementasikan RPS berbasis OBE di mata kuliah yang diampu oleh dosen di lingkungan FMIPA Universitas Udayana.