Audio Hipnoterapi Memanfaatkan Budaya Lokal Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis

Audio Hipnoterapi Memanfaatkan Budaya Lokal Mampu Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis

Bertempat di ruang sidang Pascasarjana Lt III, Gedung Pascasarjana Denpasar, telah berlangsung ujian Promosi Doktor dengan kandidat promovendus Ns. Putu Agus Ariana, S.Kep., M.Si, dengan judul disertasi "Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali Berbasis Health Belief Model dan Mindfulness Menurunkan Heart Rate Variability, Indeks Insomnia serta Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja." (14/3/2023)

Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) menjalani hemodialisis seumur hidupnya. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, ada beberapa dampak yang terjadi pada pasien seperti kejenuhan dalam menjalani terapi, stres, susah tidur dan pada akhirnya berdampak pada penurunan kualitas hidup. Diperlukan suatu upaya dalam memberikan pelayanan optimal pada pasien hemodialisis. Model ini dinamakan Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali, dimana pengembangan model ini dilakukan dengan berbasis HBM dan Mindfulness. Model ini digunakan sebagai intervensi untuk menurunkan HRV, menurunkan indeks insomnia dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis reguler.

Penelitian ini adalah penelitian mixed method. Tahap pertama dilakukan pengembangan model dan dilanjutkan dengan penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi persepsi penggunaan model. Penelitian tahap kedua dilakukan dengan menggunakan rancangan true experimental pada 180 sampel. Selanjutnya sampel dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok intervensi 1 yang diberikan Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali (MAHRB), kelompok intervensi 2 diberikan musik relaksasi konvensional, dan kelompok kontrol. Adapun temuan dalam pengukuran awal pada ketiga kelompok mengalami permasalahan stres, insomnia dan kualitas hidup.
 
Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali secara signifikan memberikan pengaruh pada HRV, Indeks Insomnia dan Kualitas Hidup pasien yang menjalani hemodialisis reguler, secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil analisis yang dilakukan pada penelitian kualitatif persepsi menggunakan Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali menunjukkan bahwa pasien memiliki persepsi yaitu ungkapan perasaan, terapi budaya, pikiran positif serta penerimaan kondisi diri. Berdasarkan analisis Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali terhadap HRV, indeks insomnia dan kualitas hidup. Terbukti bahwa model ini berpengaruh secara signifikan terhadap HRV (p value = 0,040), signifikan terhadap indeks insomnia (p value = 0,001) dan signifikan terhadap kualitas hidup pada semua domain (p value = 0,001). Berdasarkan hasil uji Post Hoc diperoleh hasil bahwa Penurunan HRV, penurunan indeks insomnia dan peningkatan kualitas hidup lebih baik pada kelompok yang diberikan MAHRB. Dengan demikian, Model Audio Hipnoterapi berbasis HBM dan Mindfulness lebih baik untuk menurunkan HRV, Indeks Insomnia dan meningkatkan Kualitas Hidup dibandingkan dengan metode relaksasi konvensional dan terapi hemodialisis reguler tanpa relaksasi.

Kebaruan penelitian ini adalah disusunnya MAHRB berbasis HBM dan Mindfulness, yang bertujuan untuk menurunkan HRV, menurunkan indeks insomnia dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Model ini relevan dan dapat diterapkan pada saat pasien menjalani terapi hemodialisis. Penggunaan MAHRB memperkuat teori Mindfulness pada dimensi Acceptance without Judgement dan memperkuat Teori HBM pada semua dimensi khususnya pada Perceived Benefits dan Perceived Barriers pada pasien yang menjalani Hemodialisis.

Implikasi hasil penelitian ini adalah penurunan pada nilai HRV, menurunkan indeks insomnia serta meningkatkan kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis, sehingga fokus dalam perawatan pasien bersifat holistik. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Model Audio Hipnoterapi Rindik Bali berbasis HBM dan Mindfulness dapat menjadi program yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Berdasarkan Hasil penelitian ini dapat disarankan bagi Rumah Sakit sebagai penyelenggara pelayanan hemodialisis untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit yang optimal. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian lanjutan dengan indikator objektif variabel lainnya.

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya. Sp.OT.(K) dengan tim penguji :
1. Prof. dr. I Made Ady Wirawan, S.Ked, MPH., Ph.D (Promotor)
2. Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M.Si (Kopromotor I)
3. Dr. dr. Cokorda Bagus Jaya Lesmana, S.Ked ., Sp.KJ(K), MARS (Kopromotor II)
4. Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes
5. Prof. dr. Pande Putu Januraga, M.Kes., Dr.PH
6. Prof. Dr. dr. A.A Ngurah Subawa, M.Si
7. Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes
8. Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes
9. Dr. Luh Seri Ani, SKM., M.Kes
10. Dr. dr. I Made Muliarta, S.Ked., M.Kes
Sedangkan undangan akademik adalah :
1. Dr. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, M.Kes, Sp.U(K)
2. Dr. Dr. dr. Anak Ayu Sri Wahyuni, Sp.KJ
3. Dr. dr. I Putu Eka Widyadharma, M.Sc., Sp.S(K)
4. Dr. Ns. I Made Sundayana, S.Kep., M.Si
5. Dr. Bdn. Ketut Novia Arini, S.ST, M.Kes

Pada ujian kali ini Dr. Ns. Putu Agus Ariana, S.Kep.,M.Si, dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 372 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat SANGAT MEMUASKAN