Peningkatan Keterampilan Dokter Hewan sebagai Persiapan untuk Menyambut Persaingan Dunia Global

Dalam rangka pengenalan sekaligus peningkatan keterampilan penggunaan alat ultrasonografi bagi para praktisi, baik dari dokter hewan muda maupun dokter hewan senior, serta akademisi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia mengadakan Seminar dan Workshop Ultrasonografi Dasar dan Penyusunan Prosedur Standar Operasional. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis (02/05/2019) bertempat di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung FKH Universitas Udayana.

Kegiatan yang dihadiri oleh 80 peserta ini tidak hanya untuk mengenalkan dan memaksimalkan penggunaan alat ultrasonografi, namun juga untuk mempersiapkan persaingan global bagi para praktisi dokter hewan maupun mahasiswa koas tingkat akhir FKH Unud. “Jadi nanti dokter hewan dari Indonesia bisa bersaing dengan dokter hewan dari luar Indonesia yang masuk ke Indonesia, minimal dokter hewan tersebut bisa melakukan suatu diagnostik yang baik, cepat, dan terpercaya.” ujar Drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si., Ketua Panitia dari acara ini. Penyusunan Prosedur Standar Operasional juga diselenggarakan sebagai penataan ulang dari prosedur operasi pelaksanaan administrasi keseharian yang ada di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FKH Unud, Prof. Dr. Drh. I Wayan Suardana, M.Si menyambut baik pelaksanaan workshop ultrasonografi dasar dan penyusunan standar operasional ini untuk pengembangan Fakultas Kedokteran Hewan Unud, mengingat dalam waktu dekat ini FKH Unud akan menyelenggarakan program akreditasi bersama dengan LAM PT-Kes.

“Pada tahun yang sama kami juga berencana untuk mengusulkan agar prodi di FKH Unud memperoleh sertifikasi dari AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance) sehingga kedua kegiatan tersebut merupakan suatu komponen dari penilaian yang mendasar yang memiliki nilai plus ketika kita melakukan akreditasi, demikian juga untuk program sertifikasi.” terang Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FKH Unud. Ia juga berharap kinerja dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, khususnya untuk prosedur standar operasional menjadi lebih baik lagi karena itu merupakan suatu kriteria yang dicermati dari reviewer AUN-QA. (fan)