UNIT KEGIATAN MAHASISWA UDAYANA DEBATING SOCIETY SELENGGRAKAN KOMPETISI DEBAT BAHASA INGGRIS TINGKAT NASIONAL

Para pemenang dan panitia Saat Pengumuman Juara

Denpasar – Senin (11/12), Unit Kegiatan Mahasiswa Udayana Debating Society (UKM UDS) Universitas Udayana selenggarakan kompetisi 7th Udayana University English Debating Competition 2017. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari (8 Desember 2017 – 10 Desember 2017) ini dilaksanakan di area kampus Sudirman Universitas Udayana. Tercatat terdapat 26 grup, dengan total peserta sebanyak 42 orang yang mengikuti acara debat bahasa inggris tingkat nasional tahun 2017 ini. Pada kompetisi tahun ini, terdapat perubahan sistem pelaksanaan perlombaan bila dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Pada tahun ini panitia memilih sistem british parliamentary dalam menjalankan perlombaan debat bahasa inggis ini. Penggunaan sistem ini dipakai oleh panitia merujuk kepada masih minimnya perlombaan dengan pemakaian sistem british parliamentary diluar Pulau Jawa sehingga panitia ingin mencoba memperkenalkannya kepada para peserta yang belum pernah menggunakan sistem ini dalam perlombaan sebelumnya.

Foto Kegiatan Perlombaan Debat Bahasa Inggris Berlangsung

 

Saat melakukan wawancara bersama ketua UKM UDS yaitu Ophelia Firsty, dia menjelaskan bila diselenggarakannya kegiatan ini dengan tujuan mengenalkan UKM UDS Universitas Udayana di ranah debat tingkat nasional. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi wadah bagi para mahasiswa yang memiliki skill dalam memberikan argumen sekaligus melakukan debat namun belum tersalurkan dalam suatu perlombaan. Hal ini menurut Ophelia dikarenakan perlombaan debat yang diselenggarakan oleh UKM UDS merupakan salah satu lomba open debate yang cukup terkenal di wilayah Bali-Nusra sebagai wadah bagi para penggemar debat, sehingga peserta yang mengikuti perlombaan ini cukup antusias setiap tahunnya. Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Ophelia bila remaja di wilayah Bali-Nusra cenderung jarang mengikuti lomba debat open yang ada di jawa karena berkaitan dengan biaya dan jarak. Merujuk kepada hal tersebut membuat pelombaan yang diadakan oleh UKM UDS menjadi salah satu alternatif perlombaan yang ditunggu setiap tahunnya.

Pada akhir wawancara Ophelia berharap agar kompetisi semacam ini semakin ramai peminatnya dan kegiatan Udayana University English Debating Competition semakin dikenal oleh remaja di Indonesia. (pratama)