BADKO HMI BALI NUSRA DUKUNG PEMERINTAH BUBARKAN ORGANISASI RADIKAL HTI

Dialog Kebangsaan bersama dengan Mayjen TNI (Punawirawan) Wisnu Bawa Tanaya, Mayor Kap. Suprapto, S.Ag, dan Drs.H.Sayfudin Zaini, M.Pdi.

Denpasar – Minggu (18/06), Mencuatnya isu-isu tentang permasalahan nasionalisme dan pembubaran organisasi radikal di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi Bali Nusra melaksanakan seminar nasional kebangsaan bertajuk Nasionalisme Menolak Hisbu Tahrir Indonesia (HTI), Memperkokoh Pancasila dan Merawat Kebhinekaan di Shunda Hotel Jalan Bedahulu VII, Gatsu Denpasar.

Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00 Wita ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas seperti, Universitas Udayana, Undiksha, Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar (STAID), IKIP PGRI Bali, dan beberapa organisasi ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Islam (KAMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI) serta Pemuda Islam Bali.

Rizal Maulana selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara ini selain sebagai ajang dialog, juga merupakan suatu pengambilan sikap penolakan Badko HMI Bali Nusra terhadap organisasi yang intoleran seperti HTI, terlebih dengan tindkan pemerintah yang juga berupaya membubarkan organisasi-organisasi radikalisme seperti HTI.

Pembacaan Deklarasi terhadp penolakan organisasi HTI oleh Sekretaris Badan Krdinasi Himpunan Mahasiswa Islam Bali Nusra didampingi oleh ketiga pembicara dialog kebangsaan

Lebih dari itu Hendri Indriawan selaku sekretaris Badko HMI Bali Nusra secara tegas menolak organsasi-orgaisasi intoleran yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terlebih lebih ormas-ormas yang ingin merubah ideologi pancasila menjadi negara berhaluan khilafah.

Usai berdialog dengan ketiga pembicara seperti Mayjen TNI (Punawirawan) Wisnu Bawa Tanaya, Mayor Kap. Suprapto, S.Ag, dan Drs.H.Sayfudin Zaini, M.Pdi., sekretaris Badko HMI Bali Nusra didampingi oleh ketiga pembicara tersebut, membacakan deklarasi penolakan organisasi HTI yang  berisikan 1) Secara bersama menjaga hubungan persatuan negara kesatuan republik Indnesia, NKRI dengan dasar negara pancasila dan UUD 1945, 2) Badko HMI Bali Nusra mendukung pemerintah dalam membubarkan HTI, 3) Badko HMI Bali Nusra menolak ormas-ormas yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, 4) Melarang angota HMI di wilayah Badko Bali Nusra untuk mengikuti segala kegiatan HTI, 5) Bagi anggota HMI Badko Bali Nusra yang mengikuti segala bentuk kegitan HTI maka akan direkomendasikan untuk dicabut keanggotannya, 6) Menghimbau dan mengajak semua komponen masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Bali untuk menjaga dan merawat pluralismme dan nilai-nilai universal serta NKRI. (Isma)