Konferensi Internasional ICSAE-XII, Kolaborasi Unud dengan UNS Angkat Topik Pertanian dan Lingkungan Berkelanjutan

Badung - Fakultas Pertanian Universitas Udayana bekerja sama dengan Center for Biotechnology and Biodiversity Research and Development, Universitas Sebelas Maret (UNS), sukses menyelenggarakan The 12th International Conference on Sustainable Agriculture and Environment (ICSAE-XII) di Ruang Sinta, Grand Istana Rama Hotel, Kuta, Kamis (9/10/2025). Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya, S.P., M.Agr., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, yang hadir mewakili Rektor Universitas Udayana. Dalam sambutannya, Prof. Alit menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan ajang strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan global di bidang pertanian dan lingkungan berkelanjutan. Dijelaskan juga bahwa keberlanjutan merupakan fondasi utama bagi sistem pertanian modern yang berorientasi pada keseimbangan antara produktivitas dan kelestarian ekologi. Melalui forum ini, para akademisi dan peneliti diharapkan dapat berbagi gagasan, inovasi, serta solusi berkelanjutan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim, degradasi lahan, dan keamanan pangan global.

Turut memberikan sambutan Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS), yang menekankan bahwa ICSAE telah menjadi forum ilmiah internasional bergengsi sejak 2013. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen panitia dan kolaborasi kedua universitas dalam mendorong publikasi ilmiah bereputasi internasional, sekaligus memperkuat jejaring penelitian di bidang pertanian dan lingkungan.

Konferensi ICSAE-XII menghadirkan deretan pembicara utama dari berbagai institusi internasional ternama, antara lain Prof. Sanjib Kumar Panda (Central University of Rajasthan, India), Prof. Longbiao Guo, Prof. Guangheng Zhang, dan Dr. Zhenyu Gao (China National Rice Research Institute, China), Prof. Adrian Smith (University of Oxford, United Kingdom), Dr. Steve Fiddaman (The Pirbright Institute, United Kingdom), Dr. Zhou Wenzong (Shanghai Academy of Agricultural Sciences, China), serta Dr. I Putu Sudiarta (Universitas Udayana, Indonesia). Tahun ini, konferensi menerima 108 abstrak dari 53 institusi di 12 negara, termasuk Italia, India, Filipina, Thailand, dan Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah akademik yang produktif bagi peneliti dan profesional untuk memperkuat kerja sama global dalam mewujudkan pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan.