BEM Universitas Udayana Jadi Tuan Rumah Musyawarah Anggota Aliansi BEM se-Bali Dewata Dwipa 2024, Bahas Isu Pendidikan dan Reforma Agraria

Denpasar - Musyawarah Anggota Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bali Dewata Dwipa 2024 digelar di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Universitas Udayana Kampus Sudirman Denpasar, Rabu (3/4/2024). Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan. Adapun tema yang diangkat yakni "Bersinergi dan Berkolaborasi Dalam Memperbaiki Pendidikan Demi Kemenangan Reforma Agraria Sejati Melalui Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa". Musyawarah Anggota ini diikuti sebanyak 17 perwakilan BEM se Bali dan turut dihadiri oleh Perwakilan DPM Unud serta dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mewakili Rektor Unud.

Ketua Panitia Sabrina Ratu Cahya dalam laporannya menyampaikan tema yang diangkat dalam Musyarawah Anggota ini untuk mengakomodasi dua isu penting yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia yaitu isu pendidikan dan reforma agraria. Pendidikan dianggap sebagai pondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sementara reforma agraria menjadi isu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Harapan dari pelaksanaan forum ini dapat memperkuat relasi antara Anggota BEM se Bali Dewata Dwipa serta membangun sinergi dan kolaborasi yang solid untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Musyawarah Anggota ini akan berlangsung selama dua hari yakni 3 dan 4 April 2024.

Ketua BEM Unud I Wayan Tresna Suwardiana menyampaikan ucapan selamat datang di Universitas Udayana kepada perwakilan BEM se Bali Dewata Dwipa yang telah hadir. Pada saat konsolidasi yang dilakukan, BEM Unud dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Anggota Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa. Harapannya dengan diadakannya musyawarah anggota ini kita bisa merumuskan arah gerak kedepan, bagaimana arah gerak aliansi BEM setahun ini. Kita bergerak dari evaluasi-evaluasi yang dirasakan pada tahun-tahun sebelumnya supaya itu bukan hanya menjadi evaluasi tahunan saja. Kita benar-benar perbaiki, mulai dari perumusan arah gerak, perumusan akar permasalahan yang akan kita kawal nantinya, dan kepengurusan yang akan menjadi penggerak aliansi ini. Ketua BEM Unud juga berharap Aliansi BEM ini dapat selalu solid untuk menghadirkan gerakan-gerakan untuk masyarakat Bali dan Indonesia.

Koordinator Pusat Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa I Putu Agus Sugiantara (PNB) mengucapkan terima kasih kepada Universitas Udayana dan panitia yang telah menyiapkan fasilitas untuk kegiatan Aliansi BEM Se-Bali Dewata Dwipa. Dalam kegiatan ini akan disampaikan pertanggungjawaban mengenai apa saja yang telah dilakukan pada satu tahun kepengurusan dan juga melakukan evaluasi dari apa saja yang sudah dilakukan serta mempererat tali persaudaraan untuk memper-solid langkah ke depan. Harapannya kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan nanti Koordinator Pusat yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Sementara Wakil Rektor Prof. I Ketut Sudarsana dalam sambutannya menyampaikan harapan aliansi ini dapat terus dilanjutkan karena menjadi momentum untuk saling berkolaborasi sesuai dengan tema musyawarah anggota tahun ini. Tema yang diangkat tahun ini fokus pada isu pendidikan dan reforma agraria, dan mungkin masih ada banyak isu yang bisa dibahas kedepannya untuk mensejahterakan masyarakat. Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini, mari kita bersama-sama menggali data dan mencarikan solusinya untuk memperbaiki kondisi tersebut. Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor juga mengutip sebuah istilah yakni 'dengan data kita membuka mata, dengan data kita membuka pikiran, dengan data kita membuka hati', dari data yang ada kita bisa berempati melihat kondisi-kondisi yang ada. Wakil Rektor juga mengajak mahasiswa untuk belajar berpikir kritis dan berbicara berbasis data.