Dukcapil Goes to Campus Universitas Udayana, Berikan Pelayanan Transformasi ke KTP Digital

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) bersama Universitas Udayana (Unud) selenggarakan Dukcapil Goes to Campus Universitas Udayana dengan memberikan pelayanan administrasi kependudukan yaitu pembuatan KTP Digital bagi civitas akademika dan pegawai Universitas Udayana. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari (1-3 Maret 2023) bertempat di depan Ruang Senat Gedung Agrokomplek Lantai 4 Kampus Unud Sudirman Denpasar.

Universitas Udayana sangat menyambut baik kegiatan tersebut. Melalui sambutannya, Rektor Universitas Udayana yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ngakan Putu Gede Suardana menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan dimana civitas akademika Universitas Udayana tidak perlu ke Dukcapil melainkan pihak Dukcapil pusat yang datang langsung ke Universitas Udayana dalam melakukan pelayanan KTP Digital.

Dengan adanya KTP Digital ini tentunya dapat mempermudah dengan tidak perlunya membawa kartu KTP secara fisik kemanapun. Saat ini, penggunaan KTP Digital hanya dapat digunakan oleh pengguna Android, sehingga diharapkan kedepannya aplikasi tidak hanya bisa di akses di Android saja melainkan juga bisa diakses oleh pengguna iOS. Tentunya pelaksanaan Dukcapil Goes to Campus selama tiga hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh civitas akademika Unud yang membutuhkan pelayanan KTP Digital. 

Sementara Dr. Ir. David Yama selaku Direktur Pendaftaran Penduduk mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Universitas Udayana. Universitas Udayana merupakan target Universitas ke 6 yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan Dukcapil Goes to Campus. Dalam jangka waktu 2 bulan Dukcapil Pusat sudah melaksanakan kegiatan Dukcapil Goes to Campus ini di IPDN, UNS, UNDIP, Universitas Bangka Belitung, Universitas Prof. Dr. Mustopo, dan ke-6 yaitu Unud.

Lebih lanjut Direktur Pendaftaran Penduduk menyampaikan kedepannya diharapkan seluruh masyarakat Indonesia sudah menggunakan KTP Digital dalam rangka penghematan biaya blanko kartu KTP. Sehingga dengan target awal para civitas akademika di perguruan tinggi, dapat membantu menyebarkan ke masyarakat mengenai KTP Digital tersebut.