Rektor Unud Serahkan Sertifikat AUN QA kepada Empat Program Studi

Rektor Universitas Udayana memberikan apresiasi kepada empat Program Studi yang berhasil meraih akreditasi internasional Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Penyerahan apresiasi berupa sertifikat dilakukan secara langsung bertempat di Ruang Bangsa, Gedung Rektorat, Bukit Jimbaran, Rabu (16/2/2022).

Hadir dalam acara ini para Wakil Rektor,  para Dekan dan Kepala Unit Lembaga (LP2M dan LP3M). Sertifikat diserahkan kepada Koordinator atau Perwakilan Program Studi yang terdiri dari (1) PS Ekonomi Pembangunan (2) PS Teknik Mesin (3) PS Sastra Inggris dan (4) PS Ilmu Kedokteran Hewan. 

Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc, Ph.D selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Udayana menyampaikan  kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap usaha dan kinerja semua pihak yang terlibat selama proses pengembangan akreditasi yang berlangsung sekitar dua tahun. 

Sementara Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU., Rektor Universitas Udayana bersyukur atas penyerahan sertifikat ini, yang diharapkan dapat dijadikan batu loncatan untuk jenjang akreditasi internasional berikutnya. “Terima kasih banyak, ini akan menjadi batu loncatan dan akan menjadi pengalaman untuk mendorong Program Studi lainnya di lingkungan Universitas Udayana untuk memperoleh sertifikat internasional” ungkapnya. 

Dalam rangka mendukung pencapaian salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, Rektor juga menjelaskan target akreditasi internasional berikutnya yaitu Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). “Pada hari ini juga kita menargetkan ada 15 program studi yang akan diikutkan dalam program akreditasi FIBAA dan diharapkan semuanya berjalan lancar. 

FIBAA merupakan akreditasi internasional yang dikhususkan untuk fakultas atau program studi dalam bidang humaniora. Program Studi yang ditargetkan berasal dari fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Budaya. Sementara Program Studi lainnya yang dianggap memiliki prospek terakreditasi internasional berasal dari Fakultas Kedokteran untuk akreditasi ASIIN dan Fakultas MIPA untuk Program Studi Farmasi dan Program Studi Ilmu Komputer. 

Lebih lanjut, Prof. Antara menyebutkan akan menjalankan beberapa program akreditasi internasional lainnya seperti AUN-QA, IABEE, dan ABET di program studi yang relevan secara bertahap. “Dengan demikian, nanti di akhir tahun 2023 kita harapkan beberapa program studi di Universitas Udayana ini tidak kurang dari 30% atau 25% terakreditasi atau tersertifikasi internasional,” harapannya.