Prodi Magister Pariwisata Universitas Udayana Terima Tiga Beasiswa Joint Degree dari Bappenas

Program Studi Magister (S2) Pariwisata Universitas Udayana terima beasiswa Joint Degree dari Kementerian PPN/Bappenas. Pemberian beasiswa bagi 3 orang mahasiswa merupakan tindaklanjut kerjasama Unud dengan Griffith University Australia/Australia Awards in Indonesia (AAI). 

Penyerahan beasiswa berlangsung dalam Rapat Koordinasi Pendidikan dan Serah Terima Karyasiswa Program S2 Afirmasi Dalam Negeri dan Split-Site Master Program (SSMP) Tahun 2021 yang digelar Kementerian PPN/Bappenas bertempat di Hotel Merusaka Nusa Dua, Selasa (15/6/2021). Dalam kesempatan tersebut Karyasiswa diserahkan oleh Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, Pelatihan dan Perencanaan Bappenas Dr. Guspika kepada Koorprodi  Magister Pariwisata Unud I Gusti Ayu Oka Suryawardani. 

Dalam rangka menindaklanjuti penerimaan beasiswa dimaksud dilaksanakan pertemuan antara Dekan Fakultas Pariwisata Unud beserta Para Wakil Dekan, Koorprodi Magister Pariwisata dan Dr. Agung Suryawan Wiranatha dengan Tim dari Bappenas yakni Ketua Pokja Pendidikan dan Pelatihan, Pokja Organisasi, Tatalaksana, Administrasi dan Keuangan beserta Tim bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Rabu (16/6/2021). 

Koorprodi Magister Pariwisata  I Gusti Ayu Oka Suryawardani menyampaikan rasa syukur karena Prodi telah menerima tiga beasiswa. Program ini akan berjalan dua tahun dimana tahun pertama dilaksanakan di Prodi Magister Pariwisata Unud dan tahun kedua di Griffith University Australia. 

Perolehan beasiswa ini menunjukan bahwa Unud telah diakui didunia internasional dan juga pemerintah melalui Bappenas dalam memberikan beasiswanya. Kedepan Koorprodi berharap program beasiswa ini berkelanjutan dan mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menyelesaikan tugasnya baik di Unud maupun di Griffith University. 

Persiapan program ini sudah lama dilakukan yang diawali dengan penjajagan MoA dengan Griffith University yang akhirnya kesimpulan untuk pembagian porsi, di  Unud menekankan pada pariwisata budaya sementara di Griffith menekankan pada ekonomi dan manajemennya. 

Koorprodi juga menyampaikan apresiasi kepada Tim atas kunjungan ke Prodi Magister Pariwisata Unud dan juga berharap dapat memperoleh informasi lebih lanjut serta mekanisme yang harus dilakukan. 

Sementara Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. I Nyoman Sunarta pada kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Tim karena sangat membutuhkan informasi terkait penerimaan beasiswa ini. Dekan berharap Tim Pokja dapat memberikan informasi, karena S2 Pariwisata memiliki peluang yang besar untuk kerjasama ini. Joint degree ini merupakan awal yang sangat bagus agar Prodi lain dapat mengikuti dan untuk itu agar peluang beasiswa dibuka sebesar-besarnya bagi Unud. 

Ali Muharam Ketua Pokja menyampaikan apresiasi atas komunikasi yang sangat intensif yang telah dilakukan. Kita belum memiliki topik terkait pariwisata dan kebijakan pemerintah memberikan porsi yang besar terhadap pariwisata. Griffith University merupakan salah satu Top 10 dari Tourism terbaik di dunia dan yang paling dekat dengan Indonesia yang menjadi latar belakang kerjasama Para Pihak. Ini adalah langkah awal dan berharap kerjasama ini bisa berlanjut melihat peluang untuk S2 reguler dalam negeri bagi para PNS. Dimana setiap kabupaten memiliki Dinas yang mengembangkan potensinya, tentu dari segi perencanaan membutuhkan pendidikan formal seperti melalui program kerjasama ini. 

Sementara Pandu Pradhana Pokja Organisasi, Tatalaksana, Administrasi dan Keuangan dalam pertemuan ini menambahkan terkait manajemen keuangan dan teknis serta mekanisme pelaksanaan program yang sudah didesain setahun lebih ini.