Rektor Unud Terima Audiensi Kepala Dinas PMD Kota Denpasar dan Kepala Desa Dauh Puri Klod

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi menerima audiensi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan Kepala Desa Dauh Puri Klod bertempat di Gedung Rektorat Kampus Jimbaran, Rabu (19/5/2021). Audiensi ini terkait dengan pengelolaan sampah dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Gubernur Bali tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dengan prinsip 3R yakni reduce, reuse dan recycle.

Kepala DPMD Kota Denpasar IB Alit Wiradana dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa kedepan TPA Suwung akan mengalami overload, sehingga perlu adanya inovasi  dalam pengelolaan sampah melalui potensi yang dimiliki yang berbasis pada Desa Dinas atau Desa Adat. Untuk itu akan dibangun tempat pengelolaan sampah berbasis sumber, dimana untuk wilayah Denpasar yang sudah berjalan adalah di Desa Sumerta Kaja. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah ada desa yang tidak memiliki lahan, salah satunya Desa Dauh Puri Klod. Setelah dilakukan survei oleh Kepala Desa ditemukan lahan milik Universitas Udayana yang berada di sebelah SMA Santo Yoseph yang belum dimanfaatkan dan diharapkan diizinkan untuk dimanfaatkan sementara sebagai tempat pengelolaan sampah. Kepala Desa Dauh Puri Klod Suartha menambahkan bahwa Desa memang tidak memiliki lahan untuk pengelolaan sampah, sehingga mengharapkan agar pemilik lahan yang berada di areal Desa yang belum digunakan bersedia meminjamkan lahannya untuk sementara. Nantinya tempat pengelolaan sampah ini juga akan dikemas sebagai tempat edukasi untuk para siswa.

Rektor Unud Prof. A.A Raka Sudewi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan mendukung kebijakan Gubernur Bali dalam menangani sampah dengan melibatkan Desa Dinas maupun Desa Adat. Universitas pun telah banyak dibantu oleh  Pemerintah Kota Denpasar, dan terkait dengan lahan yang diajukan, Rektor menyampaikan bahwa lahan dimaksud sudah ada perencanaan untuk pembangunan asrama mahasiswa, dan saat ini prosesnya sudah berjalan. Universitas sedang mengupayakan pendanaan untuk pembangunan melalui kerjasama dengan BUMN, namun tertunda karena pandemi. Rektor berharap ada solusi yang diperoleh oleh Pemkot melalui kerjasama dengan pihak lainnya sehingga Desa mampu mengelola sampah sesuai dengan instruksi Gubernur Bali.